Logo

Terbang ke Banyuwangi, Citilink Tak Lagi Mendarat di Jember

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 November 2019 10:08 UTC

Terbang ke Banyuwangi, Citilink Tak Lagi Mendarat di Jember

Pesawat Citilink di Bandar Udara Internasional Banyuwangi. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Jember - Setelah beberapa waktu dikabarkan sepi penumpang, Maskapai Citilink akhirnya memutuskan berhenti terbang dari dan ke Bandara Notohadinegoro. Selama ini, penerbangan di Jember hanya melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Juanda yang ada di Sidoarjo (Surabaya).

Penghentian itu dilakukan oleh Citilink sejak 14 November 2019 lalu. Selanjutnya, bagi calon penumpang yang ingin berangkat menggunakan maskapai tersebut, diarahkan melalui bandara terdekat, yakni Bandara Internasional Banyuwangi.

"Citilink untuk dari dan ke Jember, sudah tidak beroperasi lagi. Efektif sejak 14 November 2019. Kalau menggunakan Citilink jarak terdekat ada alternatif dari daerah Banyuwangi," ungkap Station Manager Jember Citilink, Yogi Ardi Asmoko saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp pada Sabtu, 16 November 2019.

BACA JUGA: Citilink Berencana Buka Rute ke Frankfurt Akhir Tahun

Keputusan penghentian penerbangan ini sudah disampaikan Citilink secara resmi kepada Pemkab Jember selaku pengelola Bandara Notohadinegoro. Namun, Yogi tidak menjelaskan alasan Citilink menghentikan penerbangannya di Jember.

"Terkait hal tersebut (alasan penghentian penerbangan) menunggu arahan dari kantor pusat," jawabnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi jawaban dari Kepala UPT Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo. Pesan singkat kepada Edi tidak berbalas. Begitu pula saat awak media ini menghubungi ponselnya juga belum berhasil.

BACA JUGA: Benarkah Harga Tiket Pesawat Melonjak Puluhan Juta?

Citilink sejatinya baru seumur jagung beroperasi di Jember. Maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) ini beropasi di Bandara Notohadinegoro sejak 1 April 2019 lalu. Citilink menggantikan slot dari sang induk, Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Garuda Indonesia yang  menerbangi rute Jember-Surabaya sejak 16 Juli 2014, memutuskan berhenti menyinggahi Bandara Notohadinegoro sejak Maret 2019.

Maskapai pelat merah ini menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Janji Copot Komisaris Utama Sriwijaya Air

Penyebab penghentian Garuda adalah karena sepinya okupansi. Dari semula, frekuensi penerbangannya setiap hari, Garuda kemudian menguranginya menjadi hanya empat kali dalam seminggu sejak Januari 2019.

Dengan berhentinya Citilink, maskapai penerbangan yang datang dan berangkat dari bandara di Jember kini tersisa Wings Air. Seperti halnya Garuda, Wings Air juga mengurangi frekuensi penerbangannya per Januari 2019 lalu. Dari semula setiap hari menjadi hanya empat hari dalam seminggu. Yakni setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

BACA JUGA: Operasional Garuda Indonesia Surabaya-Jember Dialihkan ke Citilink

Bandara Notohadinegoro dikelola oleh Dinas Perhubungan Pemkab Jember, baru kembali beroperasi sejak 16 Juli 2014.

Penghentian penerbangan Citilink ini menjadi kontras dengan ambisi Pemkab Jember yang ingin menjadikan bandara ini sebagai embarkasi haji sejak 2020 mendatang.