Logo

Tenaga Medis di Probolinggo Minta Baju APD Tak Hanya Satu Ukuran

Satu PDP Positif Hasil Rapid Test
Reporter:,Editor:

Senin, 13 April 2020 10:52 UTC

Tenaga Medis di Probolinggo Minta Baju APD Tak Hanya Satu Ukuran

VIDCON. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 saat melakuka vidcon dengan tenaga medis, Senin, 13 April 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan videoconference (vidcon) bersama wartawan, Senin, 13 April 2020.

Kali ini, vidcon juga melibatkan para petugas medis yang menangani langsung pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo guna mengetahui langsung perkembangan terbaru.

Dalam vidcon yang melibatkan Wali Kota Probolinggo, Kapolresta, dan Dandim 0820 Probolinggo tersebut diketahui kondisi kedua pasien positif Covid-19 yang masih dirawat dalam kondisi stabil dan berangsur sehat. Hal ini juga diakui para petugas medis yang menangani kedua pasien tersebut.

BACA JUGA: Tekan Sebaran Covid-19 , Pasar Tradisional Kota Probolinggo Buka Layanan Belanja Online

Dalam vidcon, salah seorang petugas medis berharap pemerintah menyediakan APD berupa baju atau pakaian pelindung dalam beberapa ukuran menyesuaikan ukuran tubuh tenaga medis.

Salah seorang perawat RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Ulfa Nur Fadila, mengatakan pakaian pelindung yang ada selama ini hanya satu ukuran saja. "Kami di sini ukuran tubuhnya besar-besar. Kalau ada yang ukuran XL atau XXL," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengaku akan mengupayakannya. Tak hanya di Probolinggo, keterbatasan ukuran pakaian pelindung tersebut juga terjadi di hampir semua daerah.

Hadi juga memberikan dorongan semangat kepada tenaga medis agar tetap tenang dan fokus serta tak terpengaruh dengan informasi yang menyudutkan tenagaa medis.

"Tetap semangat dan terus kuat, menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Kami akan support terus dan bangga dengan perjuangan kalian," ujarnya.

BACA JUGA: Wali Kota Probolinggo Beri Motivasi Pasien Positif Covid-19 Lewat Video Call

Sementara itu, juru bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo Abraar Kuddah menyebutkan, saat ini ada tambahan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test dinyatakan positif.

"Untuk memastikannya, pasien selanjutnya akan dilakukan tes swab," kata Abraar.

Hingga Senin, 13 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Kota Probolinggi mencapai 200 orang dengan rincian 77 orang dalam pemantauan dan 123 orang selesai pemantauan.

Sedangkan jumlah PDP ada lima orang dimana empat orang dalam pengawasan dan satu orang selesai pengawasan. Adapun pasien positif yang masih dirawat ada dua orang.