Sabtu, 05 September 2020 07:10 UTC
TANPA PHK. Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto (kiri) menerima penghargaan dari Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, Jumat 4 September 2020. Foto: Pelindo III.
JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi kepada PT Pelabuhan Indonesia III. Apresiasi tersebut diberikan atas kontribusi perusahaan setelah tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan surat elektronik yang diterima Jatimnet.com, Kepala Disnakertransjatim, Himawan Estu Bagijo menilai langkah Pelindo III tidak melakukan PHK selama pandemi Covid-19 luar biasa. Terlebih perusahaan operator jasa kepelabuhanan ini memiliki 11.000 pegawai yang tersebar di tujuh provinsi.
“Saya mengapresiasi Pelindo III atas kontribusinya, dengan tidak melakukan PHK selama pandemi berlangsung,” kata Himawan Estu Bagijo, sebagaimana keterangan resmi dari Pelindo III, Jumat 4 September 2020.
BACA JUGA: Forum SDM BUMN Jawab Tantangan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Era Industri 4.0
Dalam kesempatan tersebut Himawan melakukan komunikasi dengan seluruh pengelola pelayanan SDM mulai dari unit kerja regional, anak hingga cucu perusahaan.
Poin lain yang tengah dibahas adalah masalah hubungan industrial dan keselamatan kerja. Himawan berharap kegiatan ini diupayakan rutin dilaksanakan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen membantu pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan Covid-19.
BACA JUGA: Tujuh RS Rujukan Terima Bantuan APD Hazmat dari Pelindo III
Langkah tersebut merupakan implementasi perusahaan pada core value AKHLAK atau Amanah yang telah digagas Kementerian BUMN, untuk menjaga stabilisasi ekonomi nasional.
“Sebagai perusahaan milik negara, Pelindo III berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka upaya pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi ini,” kata Edi Priyanto.
Strategi tersebut tidak sebatas di bidang strategi bisnis yang dirancang perusahaan, tetapi juga komitmen untuk tetap memberikan hak semaksimal mungkin kepada para pegawai. Selain itu, dengan tidak mengurangi SDM, Edi berharap perusahaan mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional.