Selasa, 24 September 2019 03:00 UTC
OLAH TKP. Polisi saat menggelar olah tempat kejadian peristiwa pencurian motor di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang Babinsa Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Sertu Bambang Irawan, tewas dibacok pelaku pencurian kendaraan bermotor saat akan menangkapnya.
Peristiwa ini terjadi setelah adanya aksi pencurian di rumah Karyadi, Jalan Periksan, RT 03 RW 04, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa 24 September 2019 sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu Karyadi yang tengah tidur, mendengar suara gaduh dari dalam rumahnya. Ia lalu mengecek kondisi di dalam rumahnya. Benar saja, motor Ninja berwarna merah nopol P 3898 GJ milik Bagas (20) keponakannya, hendak dibawa kabur pencuri.
BACA JUGA: Berontak Saat Mau Diperkosa, Nenek di Probolinggo Dibacok
Karyadi kemudian menghubungi Babinsa setempat, Sertu Bambang Irawan. Bambang langsung mendatangi rumah Karyadi dan memergoki aksi pelaku.
Sertu Bambang lantas berupaya menangkap pelaku namun terjadi perlawanan. Mereka akhirnya terlibat perkelahian dan pelaku mengeluarkan celuritnya kemudian menebaskan ke tubuh Sertu Bambang.
Akibatnya, Sertu Bambang tumbang dan terluka di bagian perutnya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri usai kejadian.
Melihat Sertu Bambang tak berdaya, Karyadi selaku pemilik rumah langsung berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian warga sekitar. Sertu Bambang lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Husada, Kota Probolinggo guna mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA: Sempat Jadi DPO, Residivis Asal Probolinggo Kembali Dibui
Namun sayang, setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Sertu Bambang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah
Pasca kejadian, petugas Kepolisian Resor Probolinggo Kota langsung datang ke lokasi dan menggelar olah tempat kejadian peristiwa.
Kasatreskrim Polresta Probolinggo AKP Nanang Fendi Dwi mengatakan, dugaan awal pelaku pencurian berjumlah dua orang dan mengendarai motor matic saat beraksi.
"Kami masih memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut," terang Nanang.