Logo

Berontak Saat Mau Diperkosa, Nenek di Probolinggo Dibacok

Reporter:,Editor:

Minggu, 22 September 2019 14:30 UTC

Berontak Saat Mau Diperkosa, Nenek di Probolinggo Dibacok

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang nenek di Kabupaten Probolinggo menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. Diduga korban dibacok lantaran menolak saat akan diperkosa pelaku.

Akibatnya, korban mengalami luka bacok dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban adalah Asiati (61), Wara Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Sementara pelakunya, Buhaidi (35) tak lain merupakan tetangga korban.

Menurut keterangan cucu korban, Nora Andawiyah (22), sebelum kejadian korban tengah mencari rumput gajah menggunakan sabit di sebuah ladang yang berjarak 100 meter dari rumahnya, Minggu 22 September 2019 sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Terluka di Dada, Pelaku Duel Maut Situbondo Dirawat di Rumah Sakit 

Selang beberapa menit, pelaku datang dan menghampiri korban. Menurut Nora, pelaku sempat mengajak bicara korban dan tanpa tahu ada persoalan apa pelaku merampas sabit yang dipegang korban lalu menyabetkannya ke tubuh korban.

“Nenek saya mengalami lima luka bacok di tubuhnya. Tiga di bagian punggung dan dua di kepalanya. Tangan kiri nenek patah,” ungkap Nora.

Pihak keluarga kemudian membawa Asiati ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Rizani, Paiton. Sementara pelaku akhirnya ditangkap warga hingga petugas Polsek Paiton datang dan mengamankannya.

Kanitreskrim Polsek Paiton Iptu Ade Maman mengatakan, polisi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga.

BACA JUGA: Pemuda Blitar Diringkus, Tega Bacok Ibu Kandung

“Kami belum dapat keterangan apapun dari pelaku. Karena saat kami coba periksa pelaku tak sadar dan sempat mengamuk bahkan buang air kecil sembarangan,” tutur Maman.

Namun, kata Maman, dari keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku membacok karena korban berontak saat diminta berhubungan badan.

“Informasi saksi korban mau diperkosa tapi berontak. Kami juga masih selidiki apakah pelaku di bawah kendali obat-obatan atau minuman alkohol,” tandasnya.