Sabtu, 19 November 2022 23:00 UTC
Jebolnya tanggul kali Plalangan di Desa Pomahan Janggan mendapat perhatian serius dari ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur dan Anshori anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
JATIMNET.COM, Lamongan - Jebolnya tanggul kali Plalangan di Desa Pomahan Janggan mendapat perhatian serius dari ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur dan Anshori anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
Mendengar kali tersebut jebol mereka langsung mendatangi lokasi. "Ya, tadi saya sama Gus Anshori Anggota DPRD Gerindra asal kecamatan Turi turun langsung ke desa Balun, desa Bambang, dan desa pomahanjanggan," kata H.Abdul Ghofur Ketua DPRD Lamongan, Sabtu, 19 November 2022.
H.Abdul Ghofur yang juga merupakan ketua DPC PKB Lamongan ini menyampaikan, saat di desa Balun Ia dan Gus Anshori melihat kondisi jembatan Balun yang tenggelam dan menghambat aktivitas warga, menurutnya jembatan tersebut perlu dilakukan peninggihan.
Sedangkan di Bambang mereka melihat tanggul sekaligus jalan penghubung desa Bambang - Ngangkrik yang juga menurutnya membutuhkan peninggihan agar air tidak meluber, adapun di pomahanjanggan Ia melihat tanggul yang jebol, dan tanggul yang rawan jebol juga menurutnya kedepan perlu adanya perbaikan tanggul.
Baca Juga: Banjir Rendam Permukiman Warga dan Akses Jalan di Dua Kecamatan Kabupaten Probolinggo
Sementara di tempat terpisah Gus Anshori anggota DPRD Gerindra menyampaikan, beberapa Minggu lalu saat terjadi tanggul jebol Ia langsung turun ke lokasi di desa Pomahanjanggan, kemudian Dia juga telah menyampaikan ke Dinas SDA terkait tanggul yang jebol dan yang rawan jebol beserta dampaknya terhadap nasib petani dan petambak di Bengawan jero secara langsung.
Selain itu dari Fraksi Gerindra juga sudah mengingatkan melalui pandangan umum Fraksi Gerindra dalam rapat paripurna RAPBD 2023.
"kemarin dalam rapat badan anggaran RAPBD 2023 juga saya sampaikan bahwa kali plalangan banyak titik yang sangat rawan jebol, mulai dari tambakploso sampai desa pomahanjanggan, terutama di desa pomahanjanggan, tahun 2023 saya minta ada perbaikan tanggul, bila perlu menggunakan dana BTT, karena apabila tanggul jebol tentu sangat merugikan petani maupun petambak,"kata Anshori.
Lebih lanjut Gus Anshori Wakil ketua DPC.Gerindra ini juga menyampaikan, bahwa sekitar pukul 14:00 WIB, dirinya bersama Ketua DPRD juga turun ke desa Balun, desa Bambang dan menyusuri serta melihat langsung ke lokasi tanggul kali yang jebol tadi pagi di desa pomahanjanggan,
Baca Juga: Baru Tanam, Puluhan Hektare Sawah di Mojokerto Terendam Banjir Luapan Sungai Lamong
"Saya melihat tanggul yang jebol sekitar 10 meter, dan lokasinya sekitar 15 meter sebelah selatan dari tanggul yang beberapa minggu kemarin jebol dan tadi saya melihat sampai jam 16:30 tanggul yang jebol belum teratasi masih terus mengalir airnya, masyarakat juga udah bekerja memperbaiki tanggul bersama muspika kecamatan turi dari jam 07:00 tadi pagi," tuturnya.
Anshori juga mengatakan bahwa dilokasi tanggol jebol juga terdapat alat berat yakni bego amphibi dari balai besar Bengawan Solo memperbaiki tanggul tersebut.
"Akibat tanggul jebol ini puluhan hektar padi siap panen terancam gagal panen, saya juga menemukan 23 titik tanggul yang rawan jebol, 3 titik tanggul sliding dan artinya saat ini butuh penanganan darurat di semua titik itu, tahun 2023 saya minta kali Plalangan mulai dari tambakploso sampai pomahanjanggan ada perbaikan tanggul," katanya.
selain itu, Anshori beserta Ketua DPRD Abdul Ghofur juga mendapatkan keluhan warga yang perahunya tenggelam waktu muat gedek/anyaman bambu dan bongkotan, sampai sore tadi perahu dan mesin dieselnya belum di temukan sebab hanyut karena derasnya arus banjir.
"Perahu itu pinjaman, warga tersebut tentu sangat susah mengganti ganti rugi perahu tersebut, warga tersebut meminta ada perhatian dari Pemkab Lamongan, kalau bisa minta di bantu perahu sebagai ganti yang tenggelam, saya dan ketua DPRD minta pemkab memperhatikan nasib warga tersebut," ucapnya.
Adapun terkait persoalan banjir di bengawan jero, Ia berharap Pemkab segera menemukan jalan keluarnya. " DPRD tentu akan mendukung penuh semua langkah kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan banjir di Lamongan, terutama di Bengawan jero," tegas Gus Anshori Anggota DPRD yang terkenal merakyat dan peduli dengan nasib petani dan petambak ini.
Foto: Ketua DPRD Lamongan H. Abdul Ghofur beserta Anshori anggota DPRD Lamongan Komisi B ketika turun ke lapangan.