Senin, 25 May 2020 13:00 UTC
HOTEL ASRAMA HAJI. Salah seorang petugas membersihkan kamar Hotel Asrama Haji. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Warga yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji terus dibuat lebih senang dan nyaman. Pasalnya, berbagai fasilitas dilengkapi di tempat tersebut.
Bahkan, asrama itu dibuat layaknya hotel, sehingga warga yang berada di tempat tersebut disebut ‘tamu’ yang harus dihormati layaknya raja.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Irvan Widyanto mengatakan, sebanyak 354 kamar telah disiapkan di Hotel Asrama Haji. Hingga saat ini, 179 kamar sudah terisi.
“Sesuai arahan, mereka harus dibuat senyaman dan se-sejahtera mungkin berada di situ, sehingga kami mengistilahkan bukan Asrama Haji, melainkan Hotel Asrama Haji. Jadi, itu berfungsi seperti hotel,” kata Irvan, Senin 25 Mei 2020.
BACA JUGA: Pasutri di Probolinggo Pasien Klaster Asrama Haji Sukolilo Sembuh dari Covid-19
Dia mengungkapkan, dikatakan Hotel Asrama Haji, karena sesuai standar yakni di dalam kamar sudah ada sabun mandi, sabun cuci, sampo, sisir, masker, hand sanitizer dan barang-barang kebutuhan lainnya.
Bahkan, termasuk bak, ember, dan sapunya juga disediakan di dalam kamar hotel. Sehingga diharapkan warga yang menjalani karantina bisa bersih-bersih dan mencuci sendiri di dalam kamar. Kemudian jika membutuhkan membuat susu, juga telah disiapkan air panas.
“Sedangkan anak-anaknya sudah dibelikan mainan supaya mereka ada hiburannya. Buku-buku bacaan juga telah tersedia di situ. Bahkan, teman-teman Dinkes juga telah membuat jadwal untuk mereka, mulai dari senam gembira, berjemur hingga pemeriksaan dokter,” ia menjelaskan.
BACA JUGA: Positif Covid di Surabaya Meningkat Tajam, Ini Kata Risma
Di samping itu, semacam pos yang dilengkapi receptionis juga disediakan. Bahkan, di tempat tersebut juga ada hotline yang bisa dihubungi para tamu Hotel Asrama Haji.
“Jadi, kalau mereka butuh apa-apa bisa melalui hotline itu, sehingga sebisa mungkin kita penuhi, apapun itu, dan selama ini sudah berjalan seperti itu,” ia mengungkapkan.
Tidak hanya itu, agar membuat mereka nyaman, para petugas atau receptionis juga diminta untuk selalu mengecek makanan. Jangan sampai terlambat dan tidak sesuai dengan keinginan mereka.
BACA JUGA: Asrama Haji Sukolilo Alternatif Isolasi Pasien Covid, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Karena bagaimana pun juga, mereka butuh meningkatkan imun supaya lekas sembuh. “Jadi, kita sampai segitunya supaya mereka nyaman dan betah berada di hotel itu,” ia menegaskan.
Bahkan, pernah ada suatu kejadian ada salah satu warga atau tamu yang kebetulan tidak bawa handphone ke hotel itu. Karena dia membutuhkan sesuatu untuk kontak ke receptionis, dia akhirnya langsung ke pos jaga atau tempat receptionis itu.
“Nah, karena kebetulan saat itu anak-anak tidak memakai APD lengkap, akhirnya anak-anak jingkrak-jingkrak. Tamu itu sementara diminta balik dan tak lama kemudian kami fasilitasi permintaannya,” ia menandaskan.
