Tak Sampai 10 Detik, Motor Dokter Gigi di Mojosari Raib Dicuri

Tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat pelaku menggasak motor yang berada di depan klinik dokter gigi di Jalan Airlangga, Kelurahan Kauman, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, Sabtu malam, 14 Februari 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini motor matic milik dokter gigi yang terparkir di kliniknya di Jalan Airlangga, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, amblas digasak maling, Sabtu malam, 14 Februari 2025.

Detik-detik pelaku menggasak motor milik Ibnu Adi, warga Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu terekam CCTV.

Dalam rekaman kamera pengintai yang sempat viral di media sosial tersebut terlihat dua pelaku saat melancarkan aksinya. Terlihat dua orang mengendarai sepeda motor datang dari arah selatan.

BACA: Curanmor di Mojokerto Merajalela, Sasar Rumah Kos

Salah satu di antaranya dengan santai berjalan ke area parkir tempat klinik itu dan mengambil motor serta memakai helm yang berada di spion motor jenis Honda Scoopy tersebut.

Istri dokter gigi Ibnu, Azizah, mengatakan pencurian tersebut terjadi begitu cepat. Ia yang saat itu berada di dalam klinik tak mencurigai adanya pencurian yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

"Tahu motornya hilang pas mau pulang sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya, Senin pagi, 17 Februari 2025.

Azizah menambahkan usai motornya hilang, ia langsung melihat rekaman CCTV yang terpasang di area depan kliniknya tersebut. Terlhat jika satu pelaku masuk dengan santai menggasak motor milik suaminya tersebut.

"Ciri-cirinya tinggi sekitar 170-an (sentimeter), orang-e kurus pakai lengan baju panjang warna biru tua dan celana pendek hitam," katanya.

BACA: Semalam, Dua Motor Penghuni Kos di Mojokerto Amblas Digondol Maling

Menurutnya, pelaku sangat mudah saat melancarkan aksinya tersebut. Hanya membutuhkan waktu tidak lama, motor Scoopy yang sudah dikunci stang itu amblas digondol pelaku ke arah Kecamatan Mojosari.

"Cara ngambilnya pakai kunci T. Cepat banget, mungkin 5 sampai 10 detik," katanya.

Akibat kejadian ini, ia mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan telah dilaporkan ke kepolsian. Sejumlah petugas Satreskrim Polres Mojokerto juga telah melakukan olah TKP. "Sudah dilaporkan ke polisi," katanya.