Logo

Curanmor di Mojokerto Merajalela, Sasar Rumah Kos

Reporter:,Editor:

Jumat, 22 November 2024 08:00 UTC

Curanmor di Mojokerto Merajalela, Sasar Rumah Kos

Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku mencuri motor di sebelah kamar kos di Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 21 November 2024. Repro: CCTV

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Mojokerto kian merajalela. Kali ini menyasar motor penghuni kamar kos di Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Pungging.

Pada Rabu pagi, 20 November 2024, sekira pukul 03.52 WIB, komplotan pencuri berhasil menggasak motor di kamar kos di Desa/Kecamatan Ngoro.

Dua maling berhasil membawa kabur motor matic yang terparkir di tempat kos. Satu pelaku yang mengenakan jaket warna kuning dan topi hitam terekam CCTV.

Disusul pada Kamis pagi, 1 November 2024, sekitar pukul 04.58 WIB, curanmor juga terjadi di kamar kos di Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging.

BACA: Pagar Tak Dikunci, Komplotan Maling Curi Motor di Kamar Kos di Mojosari

Diduga pelaku yang sama dengan ciri-ciri mengenakan jaket berwarna kuning dan topi hitam melancarkan aksinya dan berhasil menggondol motor matic milik penghuni kos benama Ida Hermawati, 45 tahun, asal Kecamatan Ngoro.

Pemilik kamar kos, Widya Ayu, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan bahwa saat itu dirinya mendapat informasi dari penghuni kos jika terjadi pencurian sepeda motor.

"Saya ditelepon oleh Bu Ida, bilang kalau motornya enggak ada, terus saya ke sini saya cek CCTV memang diambil sama orang," katanya, Jumat, 22 November 2024.

Ayu menerangkan dari pantauan CCTV terlihat dua pelaku saling membagi tugas. Satu orang yang memakai jaket warna kuning mirip dengan pelaku curanmor yang terjadi di Mojosari dan Ngoro beberapa waktu lalu.

"Ciri-cirinya hampir sama kayak di Wonokusumo dan Ngoro. Jaket warna kuning pakai topi dan masker, terus ada tatonya di kaki," katanya.

BACA: Ketika Komplotan Pencuri Motor Tepergok Berkat CCTV, Ini yang Terjadi

Sementara itu, Ida menuturkan saat kejadian, dirinya usai pulang belanja dari pasar dan sengaja menaruh motornya di depan kamar kos.

"Sepeda saya parkir di depan kamar, enggak tahu kejadiannya seperti apa, tahu-tahu sepeda saya sudah tidak ada," ujarnya.

Ia menambahkan pelaku sempat mengintip dari jendela kamar kos miliknya. Namun, ia tak mendengar atau mencurigai gerak gerik pelaku yang masuk sendirian tersebut.

"Enggak pakai sandal, jadi enggak kedengeran, posisinya ya sepeda saya ditarik mundur keluar," katanya.

Atas insiden ini, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah lantaran sepeda motor yang biasa digunakan untuk bekerja telah raib dan telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Sudah lapor ke polisi sudah ditangani katanya dan olah TKP di sini," ujarnya.