Logo

Ketika Komplotan Pencuri Motor Tepergok Berkat CCTV, Ini yang Terjadi

Reporter:,Editor:

Senin, 04 November 2024 04:00 UTC

Ketika Komplotan Pencuri Motor Tepergok Berkat CCTV, Ini yang Terjadi

Tangkapan layar CCTV yang menunjukan pelaku pencurian meninggalkan motor yang hendak digondol di Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Sabtu malam, 2 November 2024. Repro: CCTV

JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi komplotan pencuri sepeda motor berhasil digagalkan pemiliknya di Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Sabtu malam, 2 November 2024.

Tiga orang maling itu terekam CCTV hendak menggasak motor Scoopy dengan nopol AG 5476P OD milik Rio Arwanto yang terparkir di depan rumahnya.

Terlihat dalam CCTV sekitar pukul 21.27 WIB, tiga pelaku sempat mengintai motor yang terparkir di dekat jalan raya penghubung Pasuruan-Mojokerto itu.

BACA: Pakai Mobil, Komplotan Pencuri Gasak Motor Karyawan Minimarket di Mojokerto

Rio menceritakan saat itu motor miliknya sedang terparkir di depan. Sedangkan dirinya bersama keluarga berbincang di dalam rumah yang kebetulan digunakan untuk berjualan sembako.

"Pas saya ngobrol sama anak saya, terus keponakan saya itu tiba-tiba melihat monitor CCTV lampu sepeda itu menyala," katanya, Senin pagi, 4 November 2024.

Mengetahui adanya aksi pencurian, ia langsung keluar dari dalam rumah dan meneriaki komplotan pencuri tersebut.

"Terus saya teriak dia panik dan dijatuhin motornya, terus aku lompat dari etalase toko," katanya.

BACA: Baru Seminggu Dibeli, Motor Karyawan di Mojokerto Raib Dicuri

Lantaran ketahuan sang pemilik, tiga pelaku yang menaiki motor matic dan tidak mengenakan helm itu langsung meninggalkan motor yang hendak dicuri itu dan melarikan diri ke arah timur.

"Melarikan diri ke arah Pasuruan, tiga orang pakai jaket hitam dan celana pendek, pakai motor matic," tuturnya.

Masih kata Rio, meski motornya gagal dicuri, ia menjelaskan dirinya bersama keluarganya masih trauma atas insiden pencurian itu. Sedangkan motor miliknya kini tak bisa digunakan lantaran tempat kuncinya rusak.

"Kunci T-nya itu sempat tertinggal, mungkin dia (pelaku) panik," katanya.