Logo

Tak Hanya Dikenal Sebagai Kota Soto, Kini Lamongan Juga Miliki Sentra Kambing Dan Domba

Reporter:,Editor:

Rabu, 21 June 2023 06:20 UTC

Tak Hanya Dikenal Sebagai Kota Soto, Kini Lamongan Juga Miliki Sentra Kambing Dan Domba

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ketika Meresmikan Sentra Kambong Dan Domba di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

JATIMNET.COM, Lamongan - Dikenal sebagai kota soto, kini Kabupaten Lamongan memiliki sentra baru yakni Kambing dan Domba. Sentra Kambing dan Domba itu baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Selasa, 20 Juni 2023.

Sentra baru tersebut terletak di Desa Tunggul Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dijadikan sebagi lokasi sentra kambing dan Domba, sebab di Desa Tunggul memiliki potensi besar di bidang peternakan.

Selain itu, di Desa Tunggul juga memiliki banyak ragam jenis populasi kambing dan domba yang mencapai ribuan, seperti Kambing Peranakan Etawa (PE), Kambing Jawa, Kambing Sanen hingga Kambing Kendit, kemudian ada Domba Garut hingga Domba Merino yang diternak oleh sebagian besar warga desa setempat.

Tak hanya itu, desa tersebut pun memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah untuk memenuhi kebutuhan hidup hewan ternak. Sehingga kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan pun bisa berjalan lancar.

Melihat potensi luar biasa itu pemerintah kabupaten (Pemkab) Lamongan berinisiasi akan membantu memberikan sarana prasana untuk menunjang kelancaran di sentra tersebut.

"Akan di backup, fasilitas maupun sarana prasarana untuk menuju jalan usaha ternak, baik secara ekologi, distribusi hingga pemasaran, dan masih banyak manfaat lainnya,” kata Yuhronur Efendi, Rabu, 21 Juni 2023.

Yuhronur Efendi berharap, potensi ini bisa menjadi besar dan terus berkembang menjadi tonggak perekonomian warga. “Peternak yang sudah tergabung dalam sentra ini bukan tidak mungkin bahwa nanti peternak dari kampung-kampung lain bisa gabung di sentra ini, karena banyaknya peminat. Sehingga akan meningkatkan perekonomian warga,” ujar mantan sekda Lamongan itu.

Sementara itu, dilaporkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moh. Wahyudi, populasi ternak kambing dan domba di Desa Tunggul berjumlah 6.360 ekor yang terdiri dari 628 ekor kambing PE, 2.950 ekor kambing Jawa, dan 2.782 ekor Domba. 

"Jumlah ini melebihi rata-rata populasi ternak per desa di Kabupaten Lamongan yang tercatat hanya sebanyak 337 ekor," kata Wahyudi. kondisi peternakan kambing dan domba yang ada selama ini sudah mengarah kepada usaha peternakan sebab kepemilikan ternak sudah di atas 10 ekor per peternak," tutupnya.