Logo
Nanggala

Tabur Bunga Diwarnai Isak Tangis dan Pingsan dari Keluarga KRI Nanggala-402

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 April 2021 06:40 UTC

Tabur Bunga Diwarnai Isak Tangis dan Pingsan dari Keluarga KRI Nanggala-402

TABUR BUNGA: Kegiatan tabur bunga dari keluarga korban kapal selam KRI Nanggala-402 diwarnai isak tangis dan pingsan saat di KRI dr. Soeharso 909, Jumat 30 April 2021. Foto: Bruriy

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Keluarga dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah tuntas mengikuti upacara tabur bunga di perairan utara Bali, Jumat 30 April 2021. Upacara itu digelar untuk menghormati dan melepas prajurit Hiu Kencana yang dinyatakan gugur dalam bertugas. 

Menumpang KRI dr. Soeharso-909, mereka berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, pukul 08.30 WIB. Seusai upacara tabur bunga, mereka kembali dan bersandar di dermaga yang sama, pukul 13.00 WIB.

Beberapa orang keluarga awak KRI Nanggala-402 menangis, bahkan ada yang sempat pingsan saat melakukan tabur bunga. Turun dari kapal, raut sedih masih nampak di wajah mereka.

Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan upacara tabur bunga dilaksanakan 10 hari pasca hilang kontak KRI Nanggala-402. Tujuan lain giat itu agar keluarga mengetahui secara pasti lokasi gugurnya prajurit-prajurit kebanggan mereka itu.

Baca Juga: Bertemu Keluarga Korban KRI Nanggala-402, Presiden Janjikan Beri Rumah dan Pendidikan

"Mudah-mudahan dengan mereka sudah tahu tempatnya KRI Nanggala tenggelam, dan juga memanjatkan doa langsung kepada para keluarganya," kata Yudo.

Dia melanjutkan total yang datang sekitar 150 orang yang merupakan istri, orang tua dan anak-anak korban. Dia mengatakan upaya pemantauan posisi pecahan kapal selam masih dilakukan untuk dilakukan upaya evakuasi. 

Diberitakan sebelumnya kapal selam KRI Nanggala-402 telah hilang kontak saat melaksanakan gladi resik pelatihan peluncuran torpedo di perairan utara Bali, Rabu, 21 April 2021.

Kapal selam itu telah dinyatakan tenggelam dan terpotong menjadi tiga bagian, disertai meninggalnya 53 awak di dalamnya, Minggu 25 April 2021.