Jumat, 27 May 2022 10:00 UTC
Peletakan batu pertama pembangunan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Ketintang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat 27 Mei 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya.
JATIMNET.COM, Surabaya - Peletakan batu pertama pembangunan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Ketintang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat 27 Mei 2022. Hal itu menandai dimulainya pembangunan SWK Ketintang yang ada di halaman Kampus ITTS Jalan Ketintang 156, Surabaya.
Dalam prosesi peletakan batu pertama itu, pihaknya juga didampingi General Manajer Telkom Surabaya Utara Hendro Setyo Budi beserta jajaran telkom lainnya. Sebab, pembangunan SWK itu akan dilakukan oleh Telkom, dan Pemkot Surabaya akan membangun salurannya.
Sebagai informasi, setelah puluhan tahun akhirnya SWK Ketintang itu bisa dibangun di depan kampus ITTS. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk mengatasi genangan di kawasan Ketintang.
Akhirnya, saat itu pemkot berdiskusi dengan pihak Telkom untuk pembangunan SWK-nya. Sedangkan pemkot akan membangun saluran yang di atasnya digunakan para PKL untuk berjualan. Pemkot juga berharap para PKL itu bisa diakomodir oleh Telkom untuk dimasukkan ke SWK nantinya.
Baca Juga: Pelatihan Fotografi dan Optimalisasi Media Sosial Jadikan Produk Kuliner SWK Menarik
“Dengan pembangunan SWK Ketintang ini, maka paling tidak bisa mengurangi genangan air di kawasan ini. Sebab, ketika kita mau membangun saluran, ternyata di atas saluran itu digunakan untuk jualan PKL yang notabenenya sudah puluhan tahun mereka berjualan di sini,” kata Eri.
“Alhamdulillah hari ini kita diberikan contoh oleh Telkom, dengan meletakkan ego sektoralnya, mereka bersedia membangun SWK ini. Tentunya ini bisa menjadi contoh untuk BUMN dan BUMD lainnya di wilayah Surabaya," ia memaparkan.
"Jika ini bisa diwujudkan, saya yakin akan membuat kebahagiaan, ketenangan dan kenyamanan warga Kota Surabaya. Hidup ini indah kalau saling melengkapi dan bersinergi,” imbuhnya.
Dengan dimulainya pembangunan SWK ini, maka pemkot juga akan langsung membangun saluran airnya dan memperlebar jalan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Transaksi Meningkat usai Go Public, E-Peken akan Berbasis Android dan iOS
“Pembangunannya sudah dimulai dan Insya Allah sebelum 17 Agustus atau sebelum bulan Agustus pembangunannya sudah selesai dan bisa diresmikan dan bisa masuk para PKL. Semoga saat itu juga salurannya sudah luas dan lancar tidak ada bangunan lagi di atasnya, jalan pun lebih luas dan lebih nyaman dinikmati oleh warga,” ia menjabarkan.
Sementara General Manager Telkom Surabaya Utara Hendro Setyo Budi mengatakan Telkom Indonesia sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan digital terus berupaya untuk mendukung upaya pemerintah, baik di pusat maupun di daerah.
Salah satu yang sedang dikembangkan oleh Telkom adalah program untuk pengembangan UKM secara digital, termasuk diantaranya dengan menyediakan broadband internet connectivity yang handal dan terjangkau untuk para UKM serta platform aplikasi digital.
Baca Juga: 17.897 UMKM Surabaya Sudah Kantongi NIB
“Nah, beberapa waktu lalu Alhamdulillah kami dari Telkom berkesempatan untuk bertemu dan berkomunikasi dengan jajaran pemkot. Kami mendapat informasi bahwa Pemkot Surabaya bermaksud untuk menata kawasan lingkungan sekitar Ketintang, khususnya PKL atau UKM kuliner supaya lebih rapi dan lebih tertata," kata Hendro.
"Alhamdulillah kami melihat potensi untuk dapat mensinergikan langkah bersama antara pemkot dan Telkom dalam menata dan mengembangkan PKL atau UKM kuliner ini di kawasan Ketintang,” ia melanjutkan.
Salah satu implementasinya adalah pembangunan SWK Ketintang yang direncanakan akan menampung sekitar 35-40 stand kuliner. Bahkan, nanti akan dilengkapi dengan fasilitas WiFi dan sistem digital, termasuk pembayarannya.
“Kita berharap pembangunannya berjalan lancar, dan platform digital yang digunakan bisa bagus dan menjadi percontohan pengelolaannya di Surabaya,” ia menekankan.