
Reporter
Restu C WidariJumat, 1 Oktober 2021 - 23:00
Editor
Bruriy Susanto
Para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Convention Hall Surabaya saat memanfaatkan mini studio fotografi kuliner dengan praktik langsung menggunakan kamera ponsel masing-masing, Jumat 1 Oktober 2021. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Convention Hall Surabaya mendapatkan pendampingan dari tim Dosen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas, untuk meningkatkan branding kuliner setempat dengan metode fotografi kuliner dan digital marketing.
Berlangsung hari ini, Jumat 1 Oktober 2021, sejumlah pedagang memanfaatkan mini studio fotografi kuliner dengan praktik langsung menggunakan kamera ponsel masing-masing.
Ketua tim Dosen UHW Perbanas Erida Herlina menyebut kegiatan pelatihan untuk para pedagang SWK berkat kerja sama universitas dengan pemerintah kota melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya.
Ia mengatakan jika di masa pandemi Covid-19, timnya mendapat keluhan dari pedagang setempat yang mengaku mengalami penurunan omzet cukup drastis.
Baca Juga: Gandeng FORKAS Jatim, UHW Perbanas Perluas Kesempatan Magang Mahasiswa
"Melalui pendampingan ini kami ingin mengoptimalkan promosi melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram," kata Erida, Jumat 1 Oktober 2021.
Menurutnya, selama ini masyarakat sering mendapatkan referensi tujuan kuliner dari media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, maupun platform jasa pembelian secara online. Maka dari itu, pihaknya memberikan materi tentang optimalisasi media sosial.
"Itulah yang jadi alasan kami untuk mengoptimalkan manfaat media sosial dalam mempromosikan produk kuliner di SWK," ia menjelaskan.
Sebanyak 40 pedagang di SWK Convention Hall intens berkoordinasi dan berkonsultasi. Mereka tergabung dalam grup dengan pendamping sehingga memudahkan untuk memberikan solusi.
Baca Juga: Himaprodi Manajemen UHW Perbanas Bantu Dongkrak Perekonomian Desa Lewat Rumah Bisnis Cerme
"Sebelumnya, tim sudah melakukan sosialisasi mengenai fungsi media sosial kepada para pedagang agar mereka memahami manfaatnya. Kami juga optimalkan ulasan Google Maps SWK pedagang serta penyediaan bank visual dan bank verbal yang bisa dimanfaatkan pedagang untuk promosi online, serta untuk membuat content mereka lebih menarik dan persuasif," ia menguraikan.
Selain Erida Herlina, tim dosen UHW Perbanas yang tergabung dalam pendampingan di antaranya Pungky Febi Arifianto, Kartika Marta Budiana, Immanuel Candra Irawan, dan Ika Yunia Fauzia.
Sementara itu, Nursanti salah satu pedagang setempat mengaku ada perubahan hasil yang lebih bagus saat berfoto menggunakan mini studio fotografi. Dirinya mengakui pencahayaan makanan atau objek jadi semakin jelas.
"Biasanya saya foto dengan alas meja atau lainnya, hasilnya biasa saja. Setelah pakai alat ini makanannya jadi lebih menarik di media sosial," kata pedagang Pangsit Mie Hauup di SWK Convention Hall itu