Logo

Surabaya Kota Terbaik I Perencanaan Pembangunan Daerah di Jatim

Reporter:,Editor:

Senin, 27 April 2020 14:50 UTC

Surabaya Kota Terbaik I Perencanaan Pembangunan Daerah di Jatim

PENGHARGAAN. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima Kota Terbaik I Perencanaan Pembangunan Daerah dari diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 27 April 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya menerima penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Kota Terbaik I tahun 2020 dari Pemprov Jawa Timur. Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 27 April 2020.

Penganugerahan penghargaan dilakukan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 Provinsi Jawa Timur.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan penghargaan yang diterima ini karena pemkot dinilai berprestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan di Kota Pahlawan.

BACA JUGA: Selama Risma Menjabat Wali Kota, Kota Surabaya Meraih 259 Penghargaan

"Penghargaan yang diterima ini karena apa yang direncanakan Pemkot Surabaya di awal, tengah, hingga akhir tahun naik terus," kata Febriadhitya saat ditemui seusai acara.

Menurutnya, keberhasilan yang diraih pemkot berdasarkan indikator-indikator yang dipasang itu berjalan sesuai jalurnya. Selain itu, indikator-indikator yang sudah tersalin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) itu meningkat.

“Jadi, desain perencanaan sudah betul, sudah sesuai on track dengan pelaksanaannya,” dia menerangkan.

Febriadhitya menjelaskan angka indikator penilaian tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) meningkat. Selain itu, Opini BPK hingga 2019 selalu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

BACA JUGA: Surabaya Kota Terpopuler Dunia, Risma Terima Penghargaan di Guangzhou

"Kemiskinan turun, IPM juga naik. Jadi desain perencanaan sudah betul, sudah sesuai on track dengan pelaksanaannya. Makanya hasilnya pun support, hasilnya IPM bagus," dia mengungkapkan.

Ia menyebut indikator penilaian lain adalah kesesuaian tema di dalam RKPD tahun 2019 dengan pemerintah pusat. Artinya, ada keterkaitan antara RPJMD tahun 2016-2020 dengan RKPD tahun 2020.

“Jadi setiap tahun ada tema. Nah, tema itu kita bisa menyesuaikan antara pemerintah pusat dengan kabupaten atau kota,” dia menegaskan.

Febri menambahkan, anugerah penghargaan ini merupakan hasil kerja Pemkot Surabaya di tahun 2019 yang diserahterimakan di tahun 2020.

"Jadi ini merupakan hasil kerja Pemkot Surabaya di tahun 2019 yang diterimakan (penghargaan) tahun 2020," dia memungkasi.