Logo

Surabaya Harus Bergerak Antisipasi Banjir

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 November 2020 05:40 UTC

Surabaya Harus Bergerak Antisipasi Banjir

Anggota DPRD Jawa Timur daerah pemilihan (Dapil) Surabaya, Blegur Prijanggono saat melakukan reses, Kamis 13 Novemver 2020. Baehaqi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota DPRD Jawa Timur daerah pemilihan (Dapil) Surabaya, Blegur Prijanggono mengaku mendapat banyak keluhan masyarakat soal kekhawatiran banjir. Mengingat saat ini sejumlah daerah sudah mulai memasuki musim hujan. 

“Mereka mengeluhkan sekarang ini masuk musim hujan. Yang dikhawatirkan banjir," ujar Blegur usai menyerap aspirasi warga Kupang Krajan Surabaya, Kamis 12 November 2020 malam. 

Karena ini wewenang pemerintah kota, politikus Partai Golkar itu berharap segera ada pemetaan secara detail wilayah yang biasanya menjadi langganan banjir. Pemkot Surabaya, kata dia, harus menyisir daerah tersebut. Terutama perkampungan padat penduduk seperti di Kupang Krajan.

BACA JUGA: Hal yang Perlu Diperhatikan Fenomena La Nina

Dengan begitu bisa diantisipasi agar masyarakat tidak kesusahan saat musim hujan. "Seperti di Kupang Krajan ini kan perumahan sangat padat. Sehingga apabila tidak diantisipasi, akan menyulitkan aktivitas warga," ungkapnya. 

“Banjir itu kan berkaitan dengan gorong-gorong ya. Artinya ini perumahan padat mungkin perlu diantisipasi dicek, sehingga tidak merugikan warga," imbuhnya. 

Sebelumnya Kepala BMKG Tanjung Perak Taufik Hermawan mengingatkan warga Surabaya untuk waspadai bencana hidrometeorologi. "Surabaya puting beliung bisa. Kemudian angin kencang juga bisa," kata Taufik belum lama ini. 

Taufik juga mengingatkan adanya kemungkinan banjir di Surabaya, bila curah hujan terus meninggi dalam beberapa waktu ke depan. "Kalau La Nina memungkinkan berpengaruh pada curah hujan. Jadi ya bisa memungkinkan beberapa wilayah di Surabaya (banjir)," tegasnya. 

Fenomena La Nina meningkatkan curah hujan hingga 25 persen. Perubahan itu sangat memungkinkan timbulnya bencana hidrometeorologi.