Sabtu, 14 April 2018 11:30 UTC
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat bertakziah di rumah korban, suporter bonek yang tewas di Surakarta.
Satu seorang pecinta sepakbola, suporter Persebaya Surabaya lebih dikenal Bonek, tewas usai menyaksikan laga pertandingan Persebaya melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta, Jumat (13/4) kemarin.
Korban diketahui bernama Micko Pratama, warga Jalan Brigjen Katamso Gang IV, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Meninggalnya korban pada Jumat (13/4) malam kemarin, saat dalam perjalanan pulang ke Surabaya masih diketahui penyebabnya.
Sebab, kepolisian setempat, dari Polres Surakarta masih melakukan penyelidikan. Meskipun, banyak video tersebar dalam grup WhatsApp dan sejumlah media sosial.
Tapi, dalam insiden tersebut juga menjadi duka bagai Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan. Dia langsung bertakziah sekaligus mengungkapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Micko Pratama. Semoga Almarhum diterima disisi-NYA dan diampuni segala kekhilafannya. Aamiin yaa robbal alamin,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan, Sabtu (14/4).
Menurut dia, berdasarkan dari data yang didapatnya dari kepolisian setempat. Korban bersama suporter lainnya baru saja menyaksikan pertandingan sepakbola liga satu Indonesia, antara PS Tira melawan Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta, Jumat (13/4) kemarin.
Namun, saat dalam perjalanan dari stadion ke Surabaya, tepatnya di sekitar daerah Banyu Agung, Kota Surakarta, Jawa Tengah terjadi keributan dengan lempar batu, antara sekelompok pemuda setempat yang belum diketahui dengan suporter bonek.
Akibatnya, satu suporter menjadi korban tewas, yang diketahui bernama Micko Pratama. “Ada korban lainnya yang mengalami luka serius, sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Solo. Untuk korban Micko ini masih dilakukan outopsi guna penyelidikan dan penyidikan oleh polisi setempat (Polres Surakarta),” ujar dia.