Logo

Sunrise Mall 2 Referensi Baru Destinasi Wisata Belanja di Mojokerto

Reporter:,Editor:

Rabu, 11 June 2025 05:00 UTC

Sunrise Mall 2 Referensi Baru Destinasi Wisata Belanja di Mojokerto

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menandatangani prasasti sebagai tanda dibukanya Sunrise Mall 2. Foto: Prokopim.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Sunrise Mall 2 hadir sebagai wajah baru sektor ritel dan destinasi wisata belanja di Kota Mojokerto.

Menandai beroperasinya pusat perbelanjaan modern yang berlokasi di Jalan Benteng Pancasila, Kecamatan Magersari ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Sunrise Mall 2, Selasa, 10 Juni 2025.

Ning Ita, panggilan akrab Ika Puspitasari, keberadaan Sunrise Mall 2 diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal di tengah perlambatan ekonomi nasional.

"Saya ikut berbahagia dan bangga, hari ini bisa meresmikan Sunrise Mall 2 di Kota Mojokerto," ujarnya saat memberikan sambutan.

BACA: Dubes RI untuk Nigeria Bantu UMKM Mojokerto Tembus Pasar Afrika

Ning Ita menekankan bahwa mal ini bukan hanya tempat belanja. Tetapi juga destinasi wisata baru yang mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Mojokerto.

"Di tengah tantangan ekonomi, kehadiran mal ini bisa menjadi destinasi wisata belanja sekaligus pendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Mojokerto ke depan," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap iklim investasi yang sehat, Ning Ita menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot Mojokerto) untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan para pelaku usaha.

"Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang ingin berinvestasi di Kota Mojokerto, kami pastikan iklim usaha yang baik," tegasnya.

BACA: Tarif Impor Trump Diterapkan, Pelaku IKM dan UMKM Mojokerto Minta Perlindungan

Sunrise Mall 2 menghadirkan sejumlah tenant nasional dan internasional yang sudah dikenal masyarakat luas, seperti Merugame Udon, Solaria, dan Peco-Peco Sushi. Kehadirannya diharapkan mampu menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.

Namun demikian, pemkot juga mendorong agar pusat perbelanjaan ini menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal. "Sinergi antara pengusaha besar dan UMKM harus terwujud di sini," pungkas Ning Ita.