Kamis, 29 October 2020 03:30 UTC
NAPAK TILAS: Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat melakukan napak tilas sejarah Hari Sumpah Pemuda di WR Soepratman. Foto: Tim Machfud Arifin
JATIMNET.COM, Surabaya - Momen sumpah pemuda yang terjadi pada 28 Oktober menjadikan hal berbeda bagi Calon Wali Kota Surabaya Machfud Aarifin. Cawali nomor urut 2 berpasangan dengan Mujiaman itu melakukan napak tilas sejarah bangsa.
Salah satunya dengan mengunjungi kediaman Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu Indonesia. "Ini rumah pahlawan kita, kebetulan rumah saya di Jalan WR Soepratman," ujarnya.
Alumni SMPN 1 Surabaya ini mengaku bangga dengan WR Soepratman. Masih muda sudah bisa menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang selalu dikomandangkan di setiap even olahraga internasional dan berbagai kegiatan apapun. "Beliau masih sangat muda, meninggal di usia muda juga, belum berkeluarga," terangnya, Rabu 28 Oktober 2020.
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, PDIP: Eri Cahyadi-Armuji Spirit Pemimpin Muda
Mantan Kapolda Jatim ini mengaku miris melihat Surabaya sebagai kota pahlawan belum memiliki wisata heritage andalan. Padahal, tempat-temat bersejarah di Surabaya sangat banyak yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Ke depan, katanya, tempat-tempar bersejarah itu perlu mendapat sentuhan dan dikembangkan menjadi tempat wisata. "Semarang pelan-pelam sudah tumbuh, Surabaya ke depan harus punya heritage andalan," ucap arek suroboyo asli ini.
Selain itu, arek Ketintang Surabaya ini mengharap pemuda-pemuda Surabaya bisa meniru rekam jejak para pahlawan Surabaya. Anak-anak muda bisa dikategorikan sebagai pahlawan atau pejuanf di era yang berbeda. "Tentu kita harus bangkitkan kreatifitas anak-anak muda supaya berprestasi, sarana dan prasarana harus kita fasilitasi," tandasnya.