Rabu, 18 September 2019 10:16 UTC
MINTA UANG. Emak-emak di Probolinggo Demo Kantor Koperasi Serba Usaha Mitra Perkasa. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah nasabah Koperasi Serba Usaha Mitra Perkasa melakukan demonstrasi di depan kantor koperasi, di Jalan Panglima Sudirman, Rabu 18 September 2019.
Para pendemo yang seluruhnya mak-mak itu menuntut pengembalian uang mereka yang masih tersimpan di koperasi.
Selain melakukan orasi, emak-emak pendemo juga membentangkan berbagai poster berisi tuntutan terhadap pihak koperasi. Mulai dari meminta bantuan keadilan pihak kepolisian, bantuan Wali Kota Probolinggo, hingga kecaman kepada direktur pertama Zulkifli Chalik serta direktur baru koperasi Welly Sukamto, untuk segera mencairkan uang nasabah.
Tak puas demo di kantor koperasi, pendemo kemudian melanjutkan aksinya ke rumah direktur pertama koperasi Zulkifli Chalik, berlokasi di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo. Namun demikian aksi mereka tidak ditemui oleh siapa pun.
BACA JUGA: Hiu Paus Terjebak di Inlet PLTU Paiton Dikhawatirkan Stress
Begitu pun saat emak-emak pendemo mendatangi rumah direktur baru koperasi, Welly Sukamto. Mereka kembali tak ditemui siapa pun, bahkan rumah Welly Sukamto nampak kosong tanpa penghuni.
Salah seorang pendemo Husnawiyah (50) mengatakan, aksi demo ia lakukan bersama nasabah koperasi lainnya lantaran kehabisan cara untuk mencairkan uang simpanan para nasabah di koperasi. Menurut Husnawiyah, uang miliknya sendiri yang tersimpan di koperasi ada sekitar Rp 5 miliar.
“Kami lakukan aksi demo karena merasa sudah cukup lama dipermainkan. Saat kami hendak meminta kejelasan, pihak bersangkutan saling lempar. Kami akan terus melakukan tuntutan dan keadilan agar uang kami kembali”, ungkap Husnawiyah.
BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Luka Hiu Paus Terjebak di Inlet PLTU Paiton
Senada dikatakan nasabah lainnya Supi’i (45), Warga Mayangan, Kota Probolinggo. Ia meminta pertanggungjawaban pihak koperasi agar segera mencairkan uang simpanannya sebanyak 1,5 miliar.
Selain itu, Supi’i juga meminta Kapolda Jawa Timur bahkan Kapolri agar ikut membantu masalah yang tengah dialami para nasabah Koperasi Serba Usaha Mitra Perkasa, karena dinilai telah mengelapkan uang nasabah.
“Saya nggak mau tahu uang koperasi pailit atau tidak, yang diinginkan nasabah uang simpanan segera cair. Saya harap Kapolda Jatim dan Kapolri usut kasus penggelapan uang nasabah yang dilakukan pihak Koperasi Mitra Perkasa”, terang Supi’i ditemui di depan kantor Koperasi Mitra Perkasa.
BACA JUGA: Terdapat Tiga Luka Robek di Tubuh Hiu Paus
Sebagai informasi, aksi demo kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah 29 Agustus 2018 lalu kantor Koperasi KSU Mitra Perkasa di Probolinggo dilurug para nasabahnya. Mereka tak terima lantaran merasa dibatasi dan kesulitan dalam mencairkan uang simpanannya di koperasi setempat.
