Logo

Sudah 28 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19

Bojonegoro, Bangkalan, dan Pacitan.Zona Merah
Reporter:,Editor:

Kamis, 09 April 2020 15:10 UTC

Sudah 28 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19

PETA COVID. Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur per 9 April 2020. Dok: infocovid19.jatimprov.go.id

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali merilis jumlah pasien terinfeksi Covid-19. Data per Kamis, 9 April 2020, pasien positif bertambah 27 orang sehingga total menjadi 223 orang. 

Tambahan pasien positif berasal dari Batu, Bangkalan, Nganjuk, Jombang, Kota Kediri, Pacitan, dan Bojonegoro masing-masing satu orang. Kemudian Lumajang, Tulungagung, Sidoarjo, dan Ponorogo masing-masing bertambah dua orang. 

Selanjutnya di Gresik bertambah tiga orang dan sembilan orang di Surabaya. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur yang tergolong zona merah Covid-19 sebanyak 28 daerah dari total 38 daerah. Tiga zona merah baru yaitu Bojonegoro, Bangkalan, dan Pacitan. 

BACA JUGA: Khofifah Jadikan Rumah Dinas Posko Covid-19

Sementara untuk pasien yang sembuh, Khofifah menyebut ada 11 pasien. Sehingga total pasien positif yang hasil tes dua kali dinyatakan negatif menjadi 57 orang. 

"Kesembuhan dari mereka yang positif kemudian terkonfirmasi negatif atau sembuh per hari ini terdapat 25,56 persen," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Lalu jumlah pasien positif yang meninggal dunia tidak ada tambahan tetap 17 orang. Ini berarti pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 149 orang. 

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, tenaga medis, dan paramedis yang sudah memberikan layanan terbaik, dedikasinya, profesionalismenya serta komitmennya yang luar biasa," katanya. 

BACA JUGA: Bantuan Cegah Covid-19 Berupa Wastafel, Khofifah: Bisa Diletakkan di Pasar Tradisional

Khofifah menegaskan semua orang mempunyai tugas yang sama untuk tetap mengajak masyarakat tetap tinggal di rumah. Hanya keluar rumah untuk hal yang penting, masalah logistik, kesehatan atau kaitan dengan perekonomian serta perdagangan.

"Karena petanya sudah seperti itu, maka ketika keluar rumah pastikan mereka menggunakan masker dan pastikan masker yang digunakan dari kain yang bisa dicuci dan bisa dipakai kembali," katanya. 

Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim hingga 9 April 2020 mencapai 1.260 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 13.006 orang.