Senin, 17 June 2019 02:10 UTC
PAMERAN FOTO. Karya-karya anak Panti Asuhan Hidayatus Sibyan yang bertema humanis dipamerkan di C2O Library and Collabtive, Jalan Doktor Cipto No. 22 Surabaya, Sabtu-Minggu, 15-16 Juni 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya - Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Stikom Surabaya menggelar pameran foto karya anak-anak Panti Asuhan Hidayatus Shibyan di C2O Library and Collabtive, Jalan Doktor Cipto No 22 Surabaya, Sabtu-Minggu, 15-16 Juni 2019.
"Kurang lebih 10 foto hasil karya anak-anak panti asuhan pada Ramadan lalu yang dipamerkan. Temanya lebih ke human interest," kata Ketua Pameran yang sekaligus Plt Kabag Humas Stikom Ryan Adi Djauhari, di lokasi pameran, Minggu 16 Juni 2019.
Pameran foto ini merupakan kolaborasi Komunitas Stikom Media Akram dan mahasiswa DKV Stikom Surabaya angkatan 2017 dan bertema khusus, yakni Indahnya Berimajinasi (Indahsi) dan Dengarkan Sejuta Halusinasi (Desah).
BACA JUGA: Mahasiswa Stikom Bikin Alat Pengering Sepatu Kilat Bertenaga Gas
Ryan mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru tentang dunia kreatif khusunya bidang fotografi. "Sehingga mereka mengetahui bahwa sebuah profesi bukan hanya polisi, guru, atau dokter," kata dia.
Ia berharap kegiatan ini dapat membangun karakter mahasiswa yang siap untuk berkarya secara fisik dan mental. Menurutya, dengan menggandeng anak panti asuhan diharapkan memberikan kesempatan kepada anak-anak yang kurang beruntung, bahwa setiap orang mampu melakukan, membuat, dan menciptakan sebuah karya.
Beberapa anak-anak panti asuhan juga terlihat bangga hasil karyanya dipamerkan. Salah satunya adalah Grandis Yusika Pratama (14) yang mengaku senang bisa belajar fotografi bersama Stikom. Apalagi memegang kamera DSLR merupakan pengalaman yang sangat langka baginya.
BACA JUGA: Mahasiswa Stikom Ciptakan Si Dekan, Detektor Kantuk Pengemudi Mobil
"Sebelumnya belum pernah foto, deg-degan pas megangnya waktu itu. Apalagi ini fotonya dipajang," kata dia.
Ia menyampaikan sudah bisa menggunakan setelah diajari cara memotret. Apalagi dari Stikom memberikan tutorial secara langsung bagaimana cara mencet camera, mengatur dekat-jauh, terus cahaya dan lainya.
Grandis mengungkapkan dengan pengetahuan baru ini ia bisa memiliki hobi baru. Ia bangga bisa mengabadikan momentum menggunakan sebuah kamera.
"Saya langsung bisa, ini mungkin bisa menjadi hobi baru," kata dia.
