Logo

Sosok Almarhumah Ibunda Jokowi di Mata Khofifah

Reporter:

Kamis, 26 March 2020 06:00 UTC

Sosok Almarhumah Ibunda Jokowi di Mata Khofifah

MELAYAT. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melayat ke rumah duka ibunda Presiden Jokowi, almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo, di Solo, Kamis, 26 Maret 2020. Foto: Humas Pemprov Jatim

JATIMNET.COM, Solo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melayat ke rumah duka ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis, 26 Maret 2020. Khofifah yang menempuh perjalanan darat tersebut tiba sekitar pukul 08.15 WIB.

"Ini bentuk penghormatan terakhir saya, mewakili Pemprov Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur kepada beliau. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampuni segala dosa serta khilaf semasa hidup," kata Khofifah dalam rilis yang diterima jatimnet.com.

Khofifah yang datang mengenakan busana muslim berwarna hitam ini mengatakan dirinya punya kenangan tersendiri dengan almarhumah Sudjiatmi. Menurutnya, Sudjiatmi yang akrab dipanggil Eyang Noto adalah sosok perempuan yang istiqomah ibadah di masjid, rendah hati, dan egaliter. Kebiasaan dan sifat tersebut sudah dimiliki sebelum Jokowi jadi presiden dan tidak berubah hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA: Presiden dan Gubernur Berkurban di Masjid Al Akbar

Khofifah menceritakan pengalamannya saat datang ke kediaman Sudjiatmi di Solo dan saat itu Sudjiatmi masih di masjid. “Ketika beliau sampai (pulang), justru malah meminta saya untuk berdoa. Saat itu saya menolak dengan halus. Tetapi beliau dawuh (bilang) lagi minta saya yang berdoa karena saya Ketua Umum Muslimat NU,” katanya.

Khofifah akhirnya membacakan doa. “Artinya, ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Dan sifat tersebut juga dimiliki Pak Jokowi yang terkenal sangat low profile," ujar Khofifah.

Menurutnya, almarhumah dikenal sangat rajin salat berjamaah di masjid dan jika datang ke sebuah kota yang dicari juga masjid . “Insya Allah husnul khotimah," ujarnya.

BACA JUGA: Wapres JK Bakal Jadi Saksi Pernikahan Putri Gubernur Khofifah

Selain itu, menurut Khofifah, Sudjiatmi juga senantiasa menyempatkan hadir di sejumlah pengajian yang digelar Muslimat NU maupun Aisyiah. "Beliau tidak membeda-bedakan, semua diayomi. Beliau sangat mumpuni sebagai  sosok panutan bagi semua kalangan masyarakat terutama kaum perempuan Indonesia," ujarnya.

Seusai takziah, sekitar pukul 09.00 Khofifah langsung meninggalkan rumah duka menuju Kota Surabaya untuk melanjutkan tugas menerima BPKP dan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penyebaran Covid-19.