Logo

Sosialisasi Inotek dan IGA, Ikfina : Saya Minta Bekerja Lebih Cepat

Reporter:,Editor:

Senin, 21 March 2022 03:40 UTC

Sosialisasi Inotek dan IGA, Ikfina : Saya Minta Bekerja Lebih Cepat

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menyampaikan pembukaan Inotek dan Iga di Pendopo Graha Majatama, pukul 08.30 WIB, Senin, 21 Maret 2022

JATIMNET.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengingatkan pemenuhan standarisasi terhadap kepala OPD dalam sosialisasi pengembangan inovasi daerah melalui Inovasi Teknologi (Inotek) Award, dan Innovative Goverment Award (Iga) Tahun 2022. 

Hal ini disampaikan langsung, saat pembukaan sosialisasi di Pendopo Graha Majatama, pukul 08.30 WIB, Senin, 21 Maret 2022, didampingi Kepala BAPPEDA Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi.

"Saat ini ketiga asisten harus siap menjalankan tugas untuk mendampingi semua teman-teman, dan tugas bertambah terkait monitor inovasi yang dibuat kepala OPD Mojokerto," ujar Ikfina.

Ditambahkan Ikfina, laporan yang diterima dari BAPPEDA Kabupaten Mojokerto hingga kini baru 20 OPD yang sudah mengirimkan inovasi. Sementara, total ada 57 OPD yang dikirimi surat sejak 9 Februari 2022.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Saksikan Pengangkatan PAW DPRD Kabupaten Mojokerto

Dimana paling lambat pengumpulan tanggal 21 Februari 2022. "Baru masuk 20 OPD, masih sisa 37 OPD yang belum. Saya minta bekerja lebih cepat, apalagi ini masuk dalam inovai. Baru masuk 20 OPD, masih sisa 37 OPD yang belum. Saya minta bekerja lebih cepat, apalagi ini masuk dalam inovai," ujarnya.

Pemimpin perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, untuk masuk dalam kategori Inovasi Teknologi dan IGA terdapat standarisasi yang ditetapkan pemerintah pusat. Sehingga diambil keputusan untuk dilakukan sosialisasi kepada Kepala OPD secepat mungkin.

"Banyak aturan-aturan menjadi dasar yang di implementasikan sehingga diperlukan kita membuat inovasi ini dengan cepat dan tepat," ucap Ikfina.

Ia mengingatkan, tanpa inovasi, kinerja di lingkungan Pemkab Mojokerto akan menjadi monoton dan berdampak di intern Pemda itu sendiri. "Sehingga kita perlu berinovasi untuk memberikan warna-warni. Jika tidak akan menjadi monoton dan berdampak di intern kita. Menjadi hambar dalam bekerja," ia memungkasi.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Tinjau langsung Pengembangan Wisata Desa Gedeg

Terpisah, Kepala BAPPEDA Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi menambahkan, pelaksanaan sosialisasi untuk pembinaan dan persiapan dalam rangka pelaksanaan Inotek Award dan IGA Award 2022 serta meningkatkan komunikasi dan sinergi antara pemangku kepentingan (Pemerintah, Akademisi, Pelaku usaha/bisnis dan Masyarakat).

Selain itu, tujuan sosialisasi ini untuk memotivasi dalam meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat, mendorong penerapan good governance, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Hingga memberikan penghargan kepada innovator dan Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.

"Total peserta yang diundang sekitar 110 orang dalam sosialisasi ini. Ada Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja Pemkab Mojokerto, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Rektor Perguruan Tinggi atau yang mewakili, Ketua Kadin Kab. Mojokerto, dan Ketua LSM Aliansi Air Kab. Mojokerto," ujarnya. (Inforial)