Logo

Soal PHBS dan Sekolah Raman Anak, Ini Kata Dispendik Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 27 May 2022 11:20 UTC

Soal PHBS dan Sekolah Raman Anak, Ini Kata Dispendik Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat foto bersama dengan sejumlah perwakilan siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga tenaga kependidikan se-Kota Surabaya, Jumat 27 Mei 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Pemkot Surabaya menggelar kegiatan penguatan Diseminasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Sekolah Ramah Anak.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan, pada momentum HJKS ke 729 ini, pihaknya ingin mengingatkan penerapan PHBS untuk membangun sekolah ramah anak.

“Harapan kami pada tahun ajaran baru, komitmen ini sudah terlaksana. Kita juga terus melakukan antisipasi penyebaran virus Hepatitis akut pada anak-anak usia di bawah 17 tahun, maka kami kuatkan peran UKS. Ketika ada perubahan fisik yang dialami oleh temannya, maka bisa segera melaporkan hal itu kepada sekolah,” kata Yusuf.

Baca Juga: PHBS dan Sekolah Ramah Anak di Surabaya Wujudkan Generasi Emas yang Unggul

Tak hanya itu saja, Dispendik Kota Surabaya juga melakukan kolaborasi antar PD. Seperti di antaranya, mengantisipasi penyebaran virus Hepatitis akut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dengan menggelar sosialisasi dan menyiagakan seluruh tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.

“Selanjutnya ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk bersama-sama menciptakan sekolah ramah anak,” ia menuturkan.

Untuk saat ini, Dispendik Kota Surabaya tengah menyusun SOP dan melakukan uji coba pembukaan kantin sehat. SOP itu akan berkaitan dengan gizi dan kebersihan penyajian makanan di kantin, serta pola pembeliannya.

Baca Juga: Ini Langkah DP3APPKB Surabaya untuk Soal Kesetaraan Gender

“Mungkin anak-anak tidak semua pergi ke kantin, bisa dimodel seperti restoran. Anak-anak akan memesan makanan dan diantarkan oleh pihak kantin ke kelas. Nanti sekolah bisa menyiapkan tempat membuang sampah,” ia menerangkan.

Selanjutnya pada tahun ajaran baru mendatang, Dispendik Kota Surabaya akan memberikan jam pelajaran tambahan yang berkaitan dengan pembentukan karakter siswa.

“Akan diberikan jam tambahan untuk memberikan contoh dan teladan yang berhubungan dengan pembentukan karakter siswa,” ia memungkasi