Kamis, 03 December 2020 02:20 UTC

KAMPUNG TANGGUH: Kapolres meresmikan kampung tangguh di Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan Situbondo. Foto: Humas Polres Situbondo
JATIMNET.COM, Situbondo - Kabupaten Situbondo kembali masuk zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Saat ini, jumlah total pasien Covid di Situbondo mencapai 1.098 orang dan 92 orang pasien diantaranya meninggal dunia, salah satunya adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
“Mari kita jadikan Kampung Tangguh Semeru berfungsi sebagai kuratif atau pengendalian penyebaran Covid agar tak semakin meluas,” kata Kapolres Situbondo, Kapolres situbondo AKBP Ach. Imam Rifai, saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru di dua lokasi, Rabu, 2 Desember 2020.
Menurut Imam Rifa’i, salah satu fungsi pendirian Kampung Tangguh ini menjadi sarana kebersamaan dan semangat gotong royong untuk membendung virus Corona. PIhaknya terus mengoptimalkan keberadaan kampung tangguh mengedukasi masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Saya mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah perisai mencegah penularan virus corona. Kampung tangguh di desa-desa harus memerangkan fungsinya mengendalikan penyebaran wabah ini“ ia menerangkan.
BACA JUGA: Petugas Pemulasaran Jenazah di Situbondo Terpapar Covid-19, Rekan Kerja Dites Usap
Sementara, juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, sejak pertengahan November 2020 penyebaran Covid di Situbondo sudah mulai terkendali atau berstatus zona oranye. Melonjaknya pasien Covid dan pasein meninggal beberapa pekan terakhir ini menyebabkan Kabupaten Situbondo kembali masuk zona merah.
Dadang mengaku, saat ini muncul klaster perkantoran dan klaster keluarga. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau harus disiplin pakai masker, menjaga jarak di tempat umum serta mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Saat ini Kabupaten Situbondo dan tiga Kabupaten lain di Jatim masuk zona merah. Kami di Satgas terus bergerak melakukan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment untuk mengendalikan penyebaran Covid ini,” katanya
Data Satgas menyebutkan, saat ini sebanyak 112 pasien Covid sedang menjalani perawatan medis, terdiri dari 60 pasien isolasi mandiri, 15 pasien isolasi di gedung observasi yang disediakan Pemerintah serta 37 pasien di rawat di rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo dan Rumah Sakit Elizabeth.
