Logo

Siswi SMP di Mojokerto Jadi Korban Begal Payudara saat Pulang Sekolah

Pelaku Kabur Usai Pepet Korban
Reporter:,Editor:

Jumat, 19 December 2025 02:00 UTC

Siswi SMP di Mojokerto Jadi Korban Begal Payudara saat Pulang Sekolah

Tangkapan layar rekaman CCTV. Foto: dokumentasi warga

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang siswi SMP di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria tak dikenal saat dalam perjalanan pulang sekolah. Pelaku diduga memepet korban yang tengah mengendarai sepeda angin, lalu meraba bagian dada korban sebelum melarikan diri.

Aksi tak senonoh tersebut terjadi pada Rabu, 13 Desember 2025 lalu dan terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Rekaman itu menunjukkan korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda yang dikayuhnya.

Saksi mata di lokasi, Gusti (40), mengatakan peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang melakukan aktivitas bongkar muat sepatu di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Dari atas bak truk, ia mendengar teriakan seorang anak perempuan.

BACA: Lecehkan Mantan Karyawan, Pendiri PT Pragita Perbawa Pustaka Resmi Ditahan Kejari Surabaya

"Ada teriakan aduh. Waktu saya toleh ternyata dia  sudah terjatuh," ungkapnya saat ditemui di lokasi, Jumat, 19 Desember 2025.

Gusti kemudian menghampiri korban untuk memastikan kondisinya. Namun, siswi yang masih mengenakan seragam olahraga tersebut tidak memberikan jawaban dan hanya menggelengkan kepala.

"Dia diam saja tidak mau menjawab, terus pergi sambil menangis," tuturnya.

Merasa curiga, Gusti memeriksa rekaman CCTV gudang alas kaki tempat ia bekerja. Dari rekaman tersebut, ia mengetahui bahwa korban terjatuh setelah sepeda yang dikendarainya dipepet oleh seorang pengendara motor dari arah belakang.

BACA: Pelecehan Seksual Mendominasi Kasus yang Melibatkan Anak di Lamongan

Dalam rekaman itu, lanjut Gusti, terlihat jelas tangan kiri pelaku mengayun ke arah tubuh korban.

"Habis dipepet, pegang dada korban kayaknya," bebernya.

Akibat aksi pelaku, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh bersama sepeda anginnya. Sementara itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario langsung melarikan diri tanpa berhenti.

“Pelaku langsung kabur, nggak berhenti,” pungkasnya.