Senin, 09 September 2019 11:19 UTC
KREATIF. Dua pemuda Probolinggo berjualan kopi keliling dengan motor bututnya, Honda 70 yang diberi nama Si Komo. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Si Komo memang identik dengan tokoh komodo lucu yang sering muncul di layar kaca pada era tahun 1990-an. Namun, di Probolinggo, ada Si Komo yang rutin berkeliling di jalanan protokol.
Si Komo berkeliling dengan motor klasik jenis Hondo 70 yang dimodifikasi menjadi tempat berjualan kopi. Ada dua barista yang membawa keliling Si Komo, Abdul Adim dan Dika, pemuda kelahiran Probolinggo.
Kepada Jatimnet, Abdul Adim mengungkapkan usaha kopi motor keliling ini sudah dilakoni selama delapan bulan terakhir dan telah memiliki beberapa pelanggan setia. Menurut Adim, nama “Si Komo” sendiri merupakan sebuah singkatan dari “Si Kopi Motor Probolinggo”.
BACA JUGA: Kopi Sampah Jadi Berkah
“Kami sengaja jualan kopi menggunakan motor karena ingin mengenalkan beragam jenis kopi kepada masyarakat. Apalagi Probolinggo sendiri merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia,” terangnya.
Adim menyampaikan, setiap hari Si Komo membuka lapak di tepi jalan depan Stasiun Probolinggo atau sebelah utara Alun-Alun Kota Probolinggo. Barista Si Komo buka sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

TEMPAT SWAFOTO. Kedai kopi keliling Si Komo yang unik pun menarik pengunjung sebagai latar untuk swafoto. Foto: Zulkiflie
“Khusus hari Minggu kami buka pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB,” katanya.
Dika menambahkan, Si Komo sengaja menyediakan produk kopi lokal agar masyarakat Probolinggo tahu bahwa di kotanya juga memiliki beragam jenis kopi.
BACA JUGA: Kedai Ini Layani Pembelian Kopi dengan Sampah
“Macam-macam kopi lokal kami jual di sini, ada robusta krucil, arabika krucil, arabika tengger dan arabika sumberduren. Semuanya asli produk kopi lokal, tapi ada juga jenis kopi lainnya yang kami sediakan,”ujar Dika.
Menurut Dika, sejauh ini jenis robusta krucil menjadi kopi paling diminati pelanggan, yang mampir ke barista Si Komo. Tak kurang dari 30 cup kopi laku terjual setiap harinya.
Untuk setiap satu cup kopi yang dijual harganya mulai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung jenis kopi.
BACA JUGA: Mencecap Nikmatnya Kopi Saring Mbok Tajeng Dawarblandong
Keunikan kopi racikan barista Si Komo diakui oleh para pelanggan setianya. Seperti dikatakan Erliya yang mengaku setiap minggu selalu menyempatkan waktu bersama keluarga untuk menikmati sajian kopi racikan barista Si Komo.
Tak hanya sekadar menikmati seduhan kopinya, Erliya mengakui, konsep Si Komo dalam berjualan kopi tergolong unik dan bisa dimanfaatkannya untuk swafoto bersama keluarga.
“Hampir setiap Minggu mampir ke lapak Si Komo, ya karena unik sih. Apalagi, di sini juga jual susu dan cokelat. Ya jadi kesukaan anak-anak juga,” ungkapnya.