Rabu, 05 March 2025 04:30 UTC
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (ketiga dari kiri) dan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi (kedua dari kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah), Rabu, 5 Maret 2025. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto setelah serah terima jabatan (sertijab) dan Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto masa jabatan 2025-2030, Rabu, 5 Maret 2025.
Acara sertijab ditandai dengan penandatanganan serah terima jabatan dan dilanjutkan sidang paripurna penyampaian visi misi pembangunan Kota Mojokerto untuk lima tahun mendatang oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang didampingi wakilnya, Rachman Sidharta Arisandi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut dalam kegiatan sertijab menyampaikan RPJMD Kota harus seiring dengan RPJMD Provinsi.
BACA: 100 Hari Pertama, Ning Ita Lakukan Empat Program Atensi Presiden Prabowo
"Jadi pada akhirnya RPJMD Kabupaten/Kota di Jawa Timur harus dilakukan evaluasi oleh Pemprov Jatim oleh karena itu harus dipastikan ada keberseiringan antara RPJMD Kabupaten/Kota, RPJMD Provinsi, dan RPJMN," kata Khofifah.
Ia menambahkan quick win dari pemerintah pusat juga harus seiring dengan quick win di Provinsi Jawa Timur serta kabupaten kota.
"Kalau di pusat ada Asta Cita, kemudian ada 8 quick win, di provinsi ada 9 Nawa Bakti Satya dan kemudian ada 10 quick win. Oleh karena itu, untuk memberseiringkan supaya misalnya MBG sebagai quick win pertama, saya minta tolong itu juga di-breakdown dalam quick win Kota Mojokerto supaya pemetaannya teratur," katanya.
Sementara itu, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, dalam sambutannya menyampaikan serah terima jabatan ini sebagai kelanjutan sebuah perjalan panjang untuk membangun Kota Mojokerto.
BACA: Sumardi: Golkar Siap Kawal Program Ning Ita untuk Kemajuan Kota Mojokerto
"Saya bersama Wakil Wali Kota Mojokerto tidak datang dengan janji membuat perubahan instan, namun kami datang dengan komitmen yang kuat untuk mengabdi bagi masyarakat," kata Ning Ita.
Pada periode kedua kepemimpinannya di Kota Mojokerto, Ning Ita menjadikan Kota Mojokerto sebagai sebuah rumah bersama dan mengajak seluruh elemen di Kota Mojokerto untuk bersinergi.
"Kota ini tidak bisa dibangun oleh kami saja, Kota Mojokerto adalah milik kita semua, rumah kita bersama sehingga dengan kebersamaan dan kolaborasi yang harmonis kita bisa membawa Kota Mojokerto ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Dalam acara sertijab ini turut hadir segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, jajaran kepala perangkat daerah, serta perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama.