Logo

Sumardi: Golkar Siap Kawal Program Ning Ita untuk Kemajuan Kota Mojokerto 

Reporter:,Editor:

Selasa, 31 December 2024 10:00 UTC

Sumardi: Golkar Siap Kawal Program Ning Ita untuk Kemajuan Kota Mojokerto 

Politikus Golkar yang juga Anggota DPRD Jatim Sumardi (tengah) dan Wali Kota Mojokerto terpilih Ika Puspitasari (kedua dari kiri) saat pembekalan pendidikan politik di DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Selasa, 31 Desember 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Partai Golkar siap mengawal dan memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Wali Kota Mojokerto terpilih, Ika Puspitasari atau biasa disapa Ning Ita, untuk Kota Mojokerto hingga 2030 nanti.

Hal ini disampaikan politikus Partai Golkar, Sumardi, yang juga Anggota Komisi A DPRD Jatim saat pembekalan pentingnya pendidikan politik bagi kader Partai Golkar tahun 2024.

"Kami yang ada di Komisi A juga akan mencoba, bahkan tidak akan setengah-setengah untuk mem-backup terhadap kepemimpinan beliau sampai 2030 nanti," ujarnya saat pembekalan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Selasa, 31 Desember 2024.

BACA: Inovasi Unggulan Kota Mojokerto Kembali Masuk Nominasi Inovative Government Award 2024

Hal tersebut karena Golkar menjadi salah satu partai pengusung di Pilkada serentak November 2024 lalu.

"Dan ini menjadi kebanggan kita karena Golkar menjadi pengusung dan menjadi bagian dari keluarga besar beliau. Golkar ikhlas dan mendukung program-program beliau (Ning Ita) untuk kemajuan Kota Mojokerto," katanya.

Sementara itu, Ning Ita berharap lima tahun ke depan Pemkot Mojokerto bisa melanjutkan penyelesaian blueprint pembangunan yang sudah disusun di jilid pertama dan belum terselesaikan secara maksimal.

BACA: Pemkot Mojokerto Siapkan Insentif Investasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Apalagi, Kota Mojokerto masuk dalam grand design pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Majapahit dan Jatim sudah membuat perencanaan berbasis kawasan.

"Dan Kota Mojokerto masuk dalam GKS (Gerbang Kertasusila) Plus, karena Madura secara utuh dengan empat kabupaten masuk dalam GKS Plus," kata Ning Ita.