Rabu, 08 July 2020 05:40 UTC

Anggota DPRD Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin
JATIMNET.COM, Sidoarjo - Anggota DPRD Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin menilai, rencana pembangunan jembatan layang atau fly over maupun underpass di empat titik jalan, yakni Gedangan, Aloha, Kletek dan Bypass Krian oleh pemerintah pusat harus segera diwujudkan.
Dari empat titik itu, dua diantaranya Gedangan dan Aloha sudah mendesak dibangun fly over. Rekayasa jalan di dua titik itu sudah sangat sulit dilakukan. Apalagi, kemacetan di titik itu sudah tidak bisa dihindarkan lagi.
Di Gedangan, penumpukan kendaraan akibat traffic light selalu terjadi di jam sibuk. Sementara di Bundaran Aloha, persimpangan dengan kendaraan yang keluar masuk arah bandara sering menimbulkan antrean. “Kebutuhannya mendesak karena tingkat volume kendaraan yang semakin meningkat,” kata Mas Iin, sapaan akrabnya, Rabu 8 Juli 2020.
Politikus PKB itu mendorong peran aktif Pemerintah Sidoarjo untuk ikut berperan mengawal rencana tersebut agar segera terealisasi. Salah satunya dengan serius menganggarkan pembebasan lahan yang memang menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat.
BACA JUGA: Sidang Perdana Bupati Sidoarjo Non Aktif Didakwa Terima Uang Rp 550 Juta dan Dijerat Pasal Berlapis
Pemkab Sidoarjo, kata dia, bisa mulai menganggarkannya di APBD 2021. Karenanya, koordinasi harus dilakukan agar proses pembangunannya bisa segera dikebut.
Pembangunan fly over Gedangan dan Aloha masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden 80/2019. Estimasi investasi pembangunan fly over Aloha sebesar Rp 438 milliar. Sedangkan untuk Gedangan Rp 480 miliar. Kedua proyek senilai Rp 918 miliar itu akan dibiayai APBN.
"Pemkab Sidoarjo harus jemput bola untuk menanyakan progres tidak lanjut proyek besar itu,” kata Mas Iin yang juga bakal calon Bupati Sidoarjo tersebut.
Mas Iin berharap, dengan skala prioritas pembangunan fly over tersebut kemacetan jalan di dua titik jalan itu bisa teratasi. Sehingga, roda perekonomian maupun investasi di Kota Delta semakin meningkat. Akses jalan itu bisa dengan mudah dilewati tanpa ada lagi kemacetan jalan yang mengular.
