Logo

Sering Dianggap Sama, Ternyata Beras Porang dan Shirataki Berbeda

Reporter:

Selasa, 12 July 2022 23:00 UTC

Sering Dianggap Sama, Ternyata Beras Porang dan Shirataki Berbeda

Ilustrasi Ali Yani.

JATIMNET.COM, Surabaya – Beras porang yang kini tengah naik daun acapkali disamakan dengan beras shirataki. Meski sama-sama dinilai lebih sehat karena dapat membantu menurunkan berat badan, namun keduanya ternyata terbuat dari tanaman berbeda.

Laman Alodokter menulis, beras shirataki diolah dari akar tanaman konjac atau konnyaku dengan nama latin Amorphophallus konjacKonjac merupakan tanaman asli dari Jepang yang saat ini juga telah banyak tumbuh di negara lain, seperti Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara.

BACA JUGA : Tunggu Izin BPOM, Beras Berbahan Porang Bakal Diproduksi di Madiun

Sedangkan beras porang dibuat dari akar tanaman porang yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri blume. Tanaman ini merupakan asli dari Indonesia dan banyak tumbuh di hutan-hutan pulau Jawa.

Tanaman konjac dan porang merupakan jenis umbi-umbian. Keduanya tergolong dalam famili  spesies Aracea.  Namun spesiesnya berbeda, yaitu Amorphophallus konjac dan Amorphophallus oncophyllus. Oleh karena itu, kedua beras ini sekilas memang terlihat sama dengan warna yang cenderung bening dengan tekstur kenyal setelah direbus. Rasanya juga agak tawar.

BACA JUGA : Lepas Ekspor Chip Porang ke Cina, Ini Harapan Bupati Madiun

Karena spesies tanamannya berbeda, maka kandungan glukomanan atau serat alami pada beras porang lebih tinggi dibandingkan beras shirataki. Selain itu, kedua jenis beras ini rendah kalori dan kolesterol. Glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin yang bertugas mengatur rasa lapar. Maka,  cocok dikonsumsi oleh seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Kedua beras ini pun menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi karena tidak memiliki efek samping yang dapat memperburuk penyakit.

Di samping itu, manfaat lain yang bisa didapat dari mengonsumsi beras shirataki dan beras porang adalah bisa membantu mengatasi sembelit. Juga, dipercaya bisa mempercepat penyembuhan luka bahkan menurunkan risiko terjadinya kanker.