Logo

Tunggu Izin BPOM, Beras Berbahan Porang Bakal Diproduksi di Madiun

Reporter:,Editor:

Sabtu, 31 July 2021 11:00 UTC

Tunggu Izin BPOM, Beras Berbahan Porang Bakal Diproduksi di Madiun

BERAS PORANG. Sampel beras berbahan porang hasil uji coba produksi PT Asia Prima Konjac di Madiun yang sudah dikemas. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Pengolahan porang menjadi bahan makanan mulai berlangsung di Indonesia. PT Asia Prima Konjac yang memiliki pabrik pengolahan porang di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tengah mencoba produksi beras dari umbi tanaman yang juga dikenal dengan sebutan iles-iles ini.

Porang yang bernama latin Amorphophallus Muelleri Blume ini merupakan jenis tanaman umbi-umbian termasuk keluarga Araceae dan kelas Monokotiledoneae. Hasil tanaman ini berupa umbi yang mengandung glucomannan.

Direktur PT Asia Prima Konjac, William Januar Tedjo, mengatakan bahwa uji coba dijadwalkan selama setahun, terhitung sejak Juli 2021 hingga Juni 2022. Selama rentang waktu itu disiapkan sejumlah rencana produksi dan pemasaran.

Kini, ia menuturkan produksi dengan jumlah terbatas sudah dijalankan. Tepung porang yang dicampur bahan lain dikirim ke Cina untuk diolah menjadi beras.

BACA JUGA: Dukung Industri Porang, Menteri Pertanian Kunjungi Pabrik Pengolahan Porang di Madiun

Produksi secara jarak jauh ini dilakukan lantaran alat pengolah yang telah dibeli belum dikirim ke Indonesia. "(Beras Porang yang sudah jadi) kemudian dibawa ke sini untuk test market," kata William, Sabtu, 31 Juli 2021.

Adapun sasaran dari produk olahan ini ditargetkan dari kalangan ekonomi menengah hingga atas. Sebab, harga per kilogramnya dipatok antara Rp185 ribu hingga Rp200 ribu. Beras porang dinyatakannya memiliki kandungan glukomanan.

Glucomannan (glukomanan) adalah serat alami yang larut dalam air dan diekstrak dari akar ubi gajah, juga dikenal sebagai konjac mannan. Glukomanan merupakan polisakarida larut dalam air yang dianggap sebagai serat makanan.

Glukomanan pada porang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yaitu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan memperlambat pengosongan perut dan mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet bagi penderita diabetes.

BACA JUGA: Kementan Dorong Kabupaten Madiun Buka Industri Porang

Produk olahan porang ini sudah banyak dikonsumsi oleh warga negara lain. Namun, jenisnya berupa mi seperti di Jepang dan Cina.

"Karena orang Indonesia kesukannya makan nasi, maka kami memilih memproduksi beras porang," kata William.

Nantinya, beras porang akan diberi nama yang mudah diingat masyarakat. Selain itu, mengandung nilai kearifan lokal di Kabupaten Madiun. Namun, sebelum rencana produksi massal, PT Asia Prima Konjac masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur. 

"Permohonan sudah diajukan, tapi belum dilakukan inspeksi ke sini karena terkendala Covid-19," kata William.