Logo

Kementan Dorong Kabupaten Madiun Buka Industri Porang

Reporter:,Editor:

Selasa, 21 January 2020 15:22 UTC

Kementan Dorong Kabupaten Madiun Buka Industri Porang

Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto. Foto: Nd Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto mengatakan bahwa Kabupaten Madiun dijadikan pilot project industri porang. Menurutnya daerah tersebut menjadi pelopor budidaya tanaman dengan nama latin amorphophallus muelleri blume ini.

“Jadi tidak hanya menjual produk (porang) yang mentahan,” kata Gatot usai bertemu Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro di Pendapa Ronggo Djumeno, Caruban, Selasa 21 Januari 2020.

Budidaya porang di Kabupaten Madiun mulai dijalankan tahun 1986 oleh sejumlah petani di Desa Klangon, Kecamatan Saradan. Seiring berjalannya waktu, komoditas yang ditanam di hutan milik Perum Perhutani itu mampu meningkatkan perekonomoan petani.

BACA JUGA: Ekspor Porang Alis Iles-iles Asal Jatim Diminati Cina

Umbi porang yang dipanen dikirim ke pengepul untuk diolah di pabrik. Kemudian, tepung porang dikirim ke luar negeri untuk dijadikan bahan dasar dari sejumlah komoditas, seperti kosmetik maupun makanan.

Karena itulah, budidaya tanaman yang juga dikenal dengan nama iles-ilies ini kian berkembang. Petani di sejumlah daerah menanamnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun luas lahan dari tanaman ini mencapai 1.544 hektare. Adapun produksinya sebanyak 8.704,09 ton dalam sekali panen per tahun. Musim panen porang ini mulai Maret hingga Juli.

BACA JUGA: Pemkab Madiun Kekurangan 1.714 Penerangan Jalan Umum

“Maka, Kabupaten Madiun sebagai tuan rumah porang harus menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Gatot.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan kawasan untuk pengembangan porang. Juga, tentang distribusi hingga pengolahannya menjadi tepung. “Akan berdiri pabrik porang di sini,” ujar Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami.

Pabrik pengolahan porang yang bakal berdiri di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo itu menerima hasil panen dari petani. Setelah menjadi tepung untuk bahan makanan akan dikirim ke luar negeri melalui eksportir.