Logo

Sempat Zero Pasien Covid-19, 10 Orang di Kota Probolinggo Kembali Positif Covid-19

Reporter:,Editor:

Minggu, 21 June 2020 00:00 UTC

Sempat Zero Pasien Covid-19, 10 Orang di Kota Probolinggo Kembali Positif Covid-19

DATA. Peta sebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh tim satgas gugus Covid-19 Kota Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sempat dinyatakan "Zero"  dari pasien Corona Virus Disease atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Probolinggo. Namun, per Sabtu 20 Juni 2020, sebanyak sepuluh orang di Kota Probolinggo terdapat pasien positif Covid-19, itu setelah hasil pemeriksaan pasien keluar.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kota Probolinggo, dr Abraar Khuddah menjelaskan, berdasarkan data dalam catatan Kota Probolinggo, bahwa keseluruhannya itu ada 13 pasien positif Covid-19. Rinciannya, sepuluh pasien dirawat di RSUD dr Mohammad Saleh dan empat di Surabaya.

"Dari 13 pasien, tiga pasien berasal dari luar kota dan di rawat di RSUD dr Mohammad Saleh. Masing-masing satu pasien asal Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Kota Surabaya dan Sidoarjo," kata dr Abraar saat melakukan video confrence, Sabtu 20 Juni 2020.

Untuk sepuluh pasien baru Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Mohammad Saleh diantaranya, satu pasien asal Triwung Kidul, empat pasien (orang tanpa gejala) dari Kelurahan Mayangan. Lalu satu pasien pekerja asal Kalimantan yang merupakan Warga Kelurahan Jati.

BACA JUGA: 11 Kecamatan Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Hijau

Kemudian, dua pasien pegawai Kabupaten Probolinggo asal Kelurahan Curahgrinting dan Kanigaran, serta satu pasien asal Kelurahan Triwung Kidul. "Untuk kondisi pasien sampai kini masih stabil. Dan tengah diisolasi dan menjalani perawatan, di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo," katanya.

Menyikapi adanya tambahan pasien Covid-19 baru, dr Abraar kembali mengimbau masyarakat, agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Baik sosial distancing, ataupu physical distancing. Warga tetap lebih baik di rumah, atau jika harus keluar rumah agar selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

dr Abraar menyampaikan, jika tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sekitar 78 persen bisa kembali baik. 21 persen bergejala, dan 3 sampai 5 persen menyebabkan kematian. Oleh karenanya, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan terus digalakkan. Tujuannya menekan tingkat kematian, dari pasien Covid-19.