Logo

Sempat Negatif, Dua Warga Situbondo Positif Corona Menolak Diisolasi di RS

Hasil Pemeriksaan Laboratorium di Provinsi dan Balibangkes Kemenkes Berbeda
Reporter:,Editor:

Senin, 30 March 2020 12:40 UTC

Sempat Negatif, Dua Warga Situbondo Positif Corona Menolak Diisolasi di RS

EMPAT POSITIF. Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo hingga 29 Maret 2020, empat orang positif Covid-19, dua diantaranya menolak diisolasi di rumah sakit. Dok: Satgas Covid-19 Kab. Situbondo

JATIMNET.COM, Situbondo – Jumlah warga Situbondo yang terkonfirmasi (positif) terjangkit virus Corona bertambah dari dua menjadi empat orang.  Keempat pasien positif Covid-19 itu tersebar di tiga Kecamatan antara lain Bungatan, Besuki, dan Panarukan.

Dua tambahan pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah menjalani perawatan di RSD dr Soebandi, Jember, dan hasil pemeriksaan laboratorium di provinsi menyatakan keduanya negatif.

“Mereka berdua awalnya dinyatakan negatif berdasarkan hasil laboratorium di Provinsi Jawa Timur,” ujar Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Senin, 30 Maret 2020.

Setelah pulang dari rumah sakit, ada informasi hasil pemeriksaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan pada spesimen kedua pasien tersebut ternyata positif.

BACA JUGA: Situbondo Fokus Sterilisasi Kecamatan Tempat Dua Pasien Positif Corona

Satgas Covid-19 masih melakukan negosiasi pada kedua pasien untuk kembali dirawat di rumah sakit namun kedua pasien dan pihak keluarga menolak dan bersikukuh keduanya negatif. Oleh karena itu, Satgas akan memberikan beberapa opsi agar pasien Corona itu tak berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Jika keduanya bersedia, menurut Dadang, keduanya akan diisolasi sementara di RSUD Abdoer Rahem, Situbondo. Namun jika pasien dan keluarga tetap tak bersedia, Satgas meminta mereka melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat Satgas Covid-19.

“Selama proses negosiasi berlangsung untuk sementara kami minta isolasi di rumah. Kalau saya tetap berharap yang bersangkutan bersedia kembali ke rumah sakit,” ujarnya.

DISINFEKTAN. Satgas Covid-19 Situbondo menyempotkan cairan disinfektan di dua kecamatan tempat pasiean positif Corona, Senin,30 Maret 2020. Foto: Hozaini

BACA JUGA: Dampak Covid-19, Pasar Hewan di Situbondo Ditutup

Menurutnya, pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan dua pasien Corona tersebut dan melaporkannya ke pemerintah pusat.

Dadang menambahkan sejak hari ini Kabupaten Situbondo naik statusnya dari siaga menjadi tanggap darurat Covid-19. Satgas akan bekerja keras memutus mata rantai penyebaran virus Corona melalui tracing (pelacakan) kontak erat yang sebelumnya berhubungan langsung pasien.

“Ini tentu pekerjaan sulit karena pasiennya ada di luar (tidak di rumah sakit). Bahkan salah satu pasien pernah beberapa hari tinggal di rumah keluarganya di Jember saat keluar dari rumah sakit. Artinya tracing dilakukan sampai ke Jember juga,” kata Dadang.