Logo

Situbondo Fokus Sterilisasi Kecamatan Tempat Dua Pasien Positif Corona

Reporter:,Editor:

Sabtu, 28 March 2020 12:20 UTC

Situbondo Fokus Sterilisasi Kecamatan Tempat Dua Pasien Positif Corona

UPDATE CORONA. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi Kapolres, Dandim, dan Ketua satgas Covid-19 menggelar jumpa pers, Sabtu, 28 Maret 2020. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan setempat sedang fokus memutus mata rantai penularan di kecamatan tempat tinggal dua pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan saat ini Satgas Covid-19  sudah melakukan sterilisasi terhadap orang-orang yang berhubungan langsung dengan kedua pasien. Mereka tercatat dalam status Orang Dalam Pemantauan (OPD).

“Sudah sejak lima hari lalu Dinas Kesehatan melakukan tracing Kontak Erat (KE) terhadap orang di sekitar kedua pasien baik yang langsung maupun tidak langsung,” katanya saat jumpa pers di Kantor Pemkab Situbondo, Sabtu sore, 28 Maret 2020.

BACA JUGA: Situbondo Gelontor Anggaran Rp 4 M untuk Cegah Covid-19

Dua warga Situbondo yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona tersebut berasal dari Kecamatan Bungatan. Keduanya diketahui baru datang setelah bepergian ke luar negeri. Keduanya diawat di rumah sakit rujukan RSUD dr. Koesnadi, Bondowoso, dan mulai membaik.   

“Dua pasien ini tinggal di Kecamatan Bungatan. Saat ini masih ada satu orang lagi PDP (Pasien Dalam Pemantauan) dari kecamatan yang sama,” ujar Dadang.

PETA SEBARAN. Peta dan data sebaran Covid-19 di Situbondo hingga 28 Maret 2020.

Dadang menejelaskan karena keduanya berasal dari kecamatan yang sama, Satgas Covid-19 akan fokus melakukan sterilisasi untuk memutus mata rantai penularan.  Langkah lainnya dengan melakukan penyemprotan di fasilitas-fasilitas umum dan sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu.

BACA JUGA: 12 Daerah di Jatim Zona Merah Corona, Khofifah Ingatkan Disiplin

“Pemerintah menetapkan Kabupaten Situbondo masuk zona merah. Kita harus bekerja keras agar penyebaran virus Corona bisa segera tertangani dengan baik,” ujarnya.

Dadang meminta masyarakat ikut serta membantu pemerintah melakukan pencegahan termasuk untuk tidak keluar rumah. Menurutnya, pemkab kesulitan memantau orang-orang yang pulang kampung dari tempatnya bekerja.

“Ini problemnya, banyak orang pulang kampung dari daerah terdampak tidak terdeteksi,” katanya.

BACA JUGA: Wabah Corona, Omzet Pedagang Pasar di Situbondo Turun 50 Persen

Dadang menjelaskan, hingga Sabtu siang, 28 Maret 2020, di Situbondo tercatat ada 117 Orang Dalam Pemantauan (ODP), tiga orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan dua orang terkonfirmasi positif.

ODP tersebar di 15 Kecamatan dengan rincian dan lima di antaranya menjalani rawat inap, 68 orang isolasi mandiri, dan 64 orang dinyatakan sehat.

“Hanya dua kecamatan yang belum ada ODP yaitu Kecamatan Arjasa dan Jatibanteng. Kita harus bersama-sama menghadapi virus Corona,” ujarnya.