Rabu, 29 May 2024 00:00 UTC
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Depidar SOKSI Jatim yang juga caleg terpilih DPRD Jatim Sumardi, Ketua Depidar SOKSI Jatim Adi Wibowo, dan Anggota DPR RI Eko Wahyudi saat HUT ke-64 SOKSI di DPD Golkar Jatim, Senin, 20 Mei 2024. Dok: SOKSI Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya – KPU Jawa Timur menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Jawa Timur Pemilu 2024 di Shangri-La Hotel, Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.
Rapat pleno ini dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim beserta Sekretariat KPU Jatim, Bawaslu Jatim, KPU Kabupaten dan Kota, perwakilan Pemprov Jatim, dan perwakilan Sekretariat DPRD Jatim, serta pengurus partai politik peserta Pemilu 2024.
Komisioner KPU Jatim dibantu petugas membacakan perolehan kursi parpol dan 120 nama calon terpilih Anggota DPRD Jatim dari 14 Daerah Pemilihan (Dapil) periode 2024-2029. Setelah dibacakan, Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi sebagai pimpinan rapat menetapkan.
“Bisa ditetapkan ya, sah,” katanya dengan mengetuk palu rapat.
BACA: Tren Perolehan Kursi DPRD Jatim 2014-2024, Kursi Empat Parpol Ini Naik
Berdasarkan perolehan kursi parpol, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih kursi terbanyak dengan 27 kursi. Perolehan kursi PKB ini bertambah dua kursi dibanding Pemilu 2019 dengan 25 kursi.
Kemudian, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sama-sama meraih 21 kursi. Perolehan kursi Gerindra ini naik enam kursi dibanding Pemilu 2019 dengan 15 kursi. Sebaliknya, perolehan kursi PDI Perjuangan berkurang enam kursi dibanding Pemilu 2019 yang meraih kursi terbanyak dengan 27 kursi.
Lalu Partai Golkar meraih 15 kursi, bertambah dua kursi dari Pemilu 2019 dengan 13 kursi. Partai Demokrat meraih 11 kursi, turun tiga kursi dibanding Pemilu 2019 dengan 14 kursi. Partai NasDem meraih sepuluh kursi, bertambah satu kursi dari Pemilu 2019 dengan Sembilan kursi.
BACA: Kursi DPRD Jatim Pemilu 2024: Gerindra Naik dan PDIP Turun Enam Kursi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih lima kursi, naik satu kursi dari Pemilu 2019 dengan empat kursi. Partai Amanat Nasional (PAN) juga meraih lima kursi, turun satu kursi dari Pemilu 2019 dengan enam kursi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat empat kursi, turun satu kursi dari Pemilu 2019 dengan lima kursi.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang pada Pemilu 2019 tidak meraih kursi, kali ini bisa meraih satu kursi di DPRD Jatim. Sedangkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang pada Pemilu 2019 sama-sama meraih satu kursi, kali ini kedua partai ini gagal mewakilkan kadernya di DPRD Jatim.
BACA: Setelah Sukses di Pileg, Kader SOKSI Jatim Siap Mewarnai Pilkada 2024
Dari perolehan kursi itu, Partai Golkar yang sebelumnya gagal meraih kursi dari Dapil 10 (Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang) pada Pemilu 2019, kini bisa meraih satu kursi, sama seperti pada Pemilu 2014.
Kali ini, Partai Golkar bisa menempatkan kadernya, Sumardi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Biro Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Partai Golkar Jawa Timur. Sumardi juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur. SOKSI merupakan ormas pendiri Partai Golkar.
Selain aktif di Partai Golkar, Sumardi juga dikenal sebagai advokat dan pengusaha. “Ini berkat kerja keras tim kami yang mengawal suara sampai rekapitulasi dan kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di Dapil 10,” kata Sumardi.
