JATIMNET.COM, Surabaya – KPU Jawa Timur menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Jawa Timur Pemilu 2024 di Shangri-La Hotel, Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.

Rapat pleno ini dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim beserta Sekretariat KPU Jatim, Bawaslu Jatim, KPU Kabupaten dan Kota, perwakilan Pemprov Jatim, dan perwakilan Sekretariat DPRD Jatim, serta pengurus partai politik peserta Pemilu 2024.

Komisioner KPU Jatim dibantu petugas membacakan perolehan kursi parpol dan 120 nama calon terpilih Anggota DPRD Jatim dari 14 Daerah Pemilihan (Dapil) periode 2024-2029. Setelah dibacakan, Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi sebagai pimpinan rapat menetapkan.

“Bisa ditetapkan ya, sah,” katanya dengan mengetuk palu rapat.

BACA: Kursi DPRD Jatim Pemilu 2024: Gerindra Naik dan PDIP Turun Enam Kursi

Berdasarkan perolehan kursi parpol, ada empat parpol yang mengalami tren peningkatan, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Pada Pemilu 2024, PKB meraih kursi terbanyak dengan 27 kursi di DPRD Jatim. Tren perolehan kursi PKB ini terus meningkat sejak Pemilu 2014 yang meraih 20 kursi dan Pemilu 2019 meraih 25 kursi.

Sedangkan Partai Gerindra pada Pemiu 2024 melejit dengan memperoleh 21 suara, naik signifikan dibanding Pemilu 2014 dengan 13 kursi dan Pemilu 2019 dengan 15 kursi.

Tren perolehan kursi Partai Golkar juga meningkat dari 11 kursi di Pemilu 2014, naik menjadi 13 kursi di Pemilu 2019, dan bertambah jadi 15 kursi di Pemilu 2024.  

Perolehan kursi Partai NasDem di DPRD Jatim juga meningkat dari Pemilu 2014 hingga 2024. Pada Pemilu 2024, NasDem meraih sepuluh kursi, bertambah dibanding Pemilu 2019 dengan sembilan kursi dan Pemilu 2014 dengan empat kursi.

BACA: Resmi KPU: Perolehan Suara Caleg DPRD Jatim di Pemilu 2024

Sebaliknya, beberapa parpol mengalami tren penurunan antara lain PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan perolehan kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) fluktuatif.

PDI Perjuangan yang pada Pemilu 2019 meraih kursi terbanyak dengan 27 kursi, kali ini turun menjadi 21 kursi. Sedangkan pada Pemilu 2014 meraih 19 kursi.

Partai Demokrat yang pada Pemilu 2014 meraih 13 kursi, naik pada Pemilu 2019 menjadi 14 kursi, namun turun menjadi 11 kursi di Pemilu 2024.

Begitu juga PAN yang pada Pemilu 2014 meraih tujuh kursi, turun jadi enam kursi di Pemilu 2019, dan kembali berkurang jadi lima kursi di Pemilu 2024.

BACA: Setelah Sukses di Pileg, Kader SOKSI Jatim Siap Mewarnai Pilkada 2024

Partai Hanura yang pada Pemilu 2014 meraih dua kursi, turun jadi satu kursi di Pemilu 2019, dan pada Pemilu 2024 gagal meloloskan wakilnya di DPRD Jatim.

Begitu juga yang dialami PBB. Pada Pemilu 2019, PBB meraih satu kursi dan kali ini gagal menempatkan wakilnya di DPRD Jatim pada Pemilu 2024.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang pada Pemilu 2019 belum bisa menempatkan wakilnya di DPRD Jatim, kali ini berhasil meraih satu kursi di Pemilu 2024.