Logo

Sempat Dihantam Resesi, Laju Ekonomi Kota Mojokerto Kini Naik 1,94 Poin

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 December 2021 08:20 UTC

Sempat Dihantam Resesi, Laju Ekonomi Kota Mojokerto Kini Naik 1,94 Poin

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri acara Khitan Massal dalam rangka Tiga Tahun Kepemimpinannya dan HUT Korpri Ke -50, di kantor sekretariat Korpri Kota Mojokerto, Rabu 8 Desember 2021. Foto: Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto mulai berangsur pulih usai pandemi Covid-19 melandai. Hal ini ditandai dengan laju kenaikan ekonomi sebesar 1,94 poin pada semester pertama di tahun 2021.

Kondisi itu, berbanding terbalik pada tahun 2020 kemarin, disaat awal pandemi Covid-19 ekonomi Kota Mojokerto mengalami resesi di angka minus 3,69 poin.

Hal itu dipaparkan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri acara khitan massal dalam kegiatan Tiga Tahun Kepemimpinannya dan HUT Korpri Ke-50, di Kantor Sekretariat Korpri Kota Mojokerto, Rabu, 8 Desember 2021. "Laju kenaikan ekonomi sebesar 1,94 poin pada semester pertama di tahun 2021.

Berbeda dengan kenaikan ini tak lain berkat adanya campur tangan Korpri Kota Mojokerto dalam program pemulihan ekonomi. Lanjut Ning Ita, kontribusi Korpri luar biasa dan punya andil cukup besar khususnya saat pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional non alam oleh Presiden Jokowi pada bulan Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM Kota Mojokerto Sejak Dini, Ning Ita Gelar Kontes Mendongeng

"Korpri berkontribusi baik material berupa sumbangan kolektuf gaji ASN tiap bulannya. Lalu ada juga kontribusi kegiatan serta sumbangsih pemikiran dan fisik untuk terjun langsung bersinergi dengan Satgas Covid-19 dalam penanganan kesehatan. Maupun program pemulihan ekonomi serta penyaluran JPS di Kota Mojokerto," katanya.

Pemimpin perempuan pertama Kota Mojokerto ini berharap, adanya gerakan kemanusiaan yang terus dilakukan oleh Korpri. Hingga menjadi contoh bagi organisasi lainnya, agar terus sinergi dan  kolaboratif membangun kekuatan besar untuk progam pemulihan ekonomi.

"Meski kasus positif Covid-19 terus menurun, tapi pandemi belum berakhir. Kita harus bahu membahu, kerjasama, gotong royong melibatkan seluruh elemen masyarakat guna program pemulihan ekonomi. Kita berharap akhir tahun ini, tren pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto tetap meningkat hingga normal lagi seperti sebelum pandemi," ujarnya.

Dia menegaskan, jika apa yang dilakukan Korpri ini selaras dengan tema HUT Korpri ke-50. Yakni, ASN Bersatu, Korpri Tangguh, dan Indonesia Tumbuh.

Baca Juga: Ning Ita Lirik Potensi Wisata Petik Sayur Kota Mojokerto

"Artinya, keberadaan Korpri dipandang sebagai kekuatan untuk bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Saya optimis dengan kekuatan gotong royong dan semangat saling menolong yang sangat besar ini akan membawa aura positif oada pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto," ia memungkasi.

Sementara, Ketua Panitia kegiatan Khitanan Massal HUT Kopri ke 50 M. Khoirul Anwar menambahkan, ada 62 peserta khitan massal dari berbagai wilayah di Kota Mojokerto yang ikut kegiatan ini.

"Khitanan massal ini dilakukan dengan sejumlah tujuan, diantaranya meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat tetap dapat melaksanakan ajaran syariat dengan baik," ucapnya.

Lanjut Anwar, puluhan peserta ini langsung mendapatkan fasilitas paket santunan berisikan sandal, baju koko, sarung, kopiah, thumbler, hingga uang saku. "Untuk baju koko, sarung, kopiah dibantu Baznas Kota Mojokerto. Untuk sandal dari perusahaan Multi Langgeng Makmur, thumbler dari toko emas Semeru. Sementara uang saku dari Dinsos dan Korpri Kota Mojokerto," katanya.