Logo

Tingkatkan Kualitas SDM Kota Mojokerto Sejak Dini, Ning Ita Gelar Kontes Mendongeng

Reporter:,Editor:

Sabtu, 04 December 2021 12:20 UTC

Tingkatkan Kualitas SDM Kota Mojokerto Sejak Dini, Ning Ita Gelar Kontes Mendongeng

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan hadiah kepada pemenang di lomba mendongeng

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebagai upaya meningkatkan budaya baca sejak dini, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto, menggelar lomba mendongeng. Ajang bertajuk "Lestarikan Tradisi Lisan Bersama Ning Ita" tersebut ditujukan bagi siswa kelas 4 dan 5 SD/MI se-Kota Mojokerto.

Pada ajang tersebut para peserta diminta menampilkan kebolehannya mendongeng bertema Cerita Rakyat Kejayaan Majapahit.
"Kami pilih tema spesial. Harapannya agar generasi penerus kita yang hebat ini juga punya pemahaman terhadap sejarah leluhurnya", ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Lebih spesifik, generasi yang hebat tidak hanya mereka yang memiliki tingkat literasi mumpuni, serta berwawasan luas, melainkan juga berkarakter kuat. Yaitu sebagaimana yang telah dimiliki oleh nenek moyang terdahulu. Salah satunya bagaimana semangat persatuan yang digelorakan kerajaan Majapahit, sehingga mampu menyatukan berbagai wilayah dengan masyarakat yang majemuk, menjadi Nusantara. 

"Anak-anak kita boleh go international. Tapi karakter bangsa Indonesia harus tetap tertanam kuat. Mereka tetap punya kewajiban untuk melaksanakan budaya gotong-royong, menjaga kesatuan dan persatuan", ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita dalam Grand Final Story Telling Contest, Sabtu siang 4 Desember 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menekankan, pentingnya pembangunan SDM yang ia jelaskan sebelumnya, termasuk dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045. Dimana dalam masa tersebut, para generasi penerus Indonesia dapat berkompetisi secara global, membangun Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Sebagai informasi, acara yang digelar di Pendopo Sabha Mandala Krida Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto tersebut merupakan puncak dari serangkaian lomba mendongeng yang telah berlangsung sejak 12 November 2021. 

Terdapat 15 grand finalist yang tampil dalam kesempatan tersebut. Mereka adalah pendongeng cilik terbaik dari 96 peserta yang mendaftar pada babak seleksi awal yang dilakukan secara online.

Sementara pada final kali ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk tampil langsung di hadapan para juri profesional. Antara lain yaitu Cak Nuris (Nuris Andri Ananta), pendiri kampung dongeng Mojokerto, Kak Nithit (Kartika Nita Widyasari), psikolog asal Surabaya, serta Kak Tobi (Ketut Santoso) Surabaya, pendongeng asal Surabaya. (ADV/Inforial)

Keluar sebagai juara, diantaranya Khansa Abiyyah Nurul Qolbi dari SDN Wates 3 (juara 1), Nindya  Zalwa Oktavia dari SDN Gedongan 3 (juara 2), serta Kezia Olivia Lorent dari SDK Wijana Sejati (juara 3). Masing-masing pemenang mendapat hadiah tropi serta uang tunai.

Selain itu, Pada kesempatan tersebut, atas kerjasama dengan Gramedia Mojokerto, juga dilakukan penyerahan secara simbolis hibah buku dan rak, kepada sekolah sejumlah SD dan SMP di Kota Mojokerto, baik negeri maupun swasta. (EL)