Logo

Ning Ita Lirik Potensi Wisata Petik Sayur Kota Mojokerto

Reporter:,Editor:

Selasa, 30 November 2021 11:40 UTC

Ning Ita Lirik Potensi Wisata Petik Sayur Kota Mojokerto

Program inkubasi wirausaha bidang pertanian menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi yang tengah gencar digarap oleh Pemkot Mojokerto.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Program inkubasi wirausaha bidang pertanian menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi yang tengah gencar digarap oleh Pemkot Mojokerto.

Bahkan, ke depannya Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari juga optimis, program tersebut dapat mendukung pengembangan pariwisata Kota Mojokerto.

"Jika program ini bisa berhasil, akan semakin banyak kelompok yang bergerak di bidang ketahanan pangan, khususnya pertanian di lahan sempit. Lebih jauh, ini juga bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk wisata petik sayur. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Batu" ujar Wali Kota Ika Puspitasari, Selasa 30 November 2021.

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat sejumlah program serupa dari Pemkot Mojokerto melalui DKPP, yang dinilai telah sukses. Diantaranya seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Warga yang tergabung dalam program tersebut telah panen beberapa kali dan mendapat keuntungan dari hasil penjualannya.

Baca Juga: Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Kota Mojokerto: Ning Ita Tandatangani Kesepakatan Bersama Ok Oce Ina Group

Sementara terkait inkubasi wirausaha bidang pertanian, jumlah rumah tangga (ruta) yang memilih program tersebut sebanyak 69 ruta. Angka tersebut memang tidak banyak jika dibanding inkubasi wirausaha bidang lain.

Meskipun demikian, Ning Ita sapaan akrabnya juga memberikan mengapresiasi. "Saya sangat mengapresiasi pihak yang mau bergabung dalam gerakan yang sangat bagus ini. Di tengah tantangannya yang besar, tapi sejumlah masyarakat mau untuk turut ambil bagian," ujar Ning Ita di hadapan para peserta inkubasi wirausaha yang hadir di Pendopo Kecamatan Prajurit Kulon.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memfasilitasi para peserta. Mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian modal, hingga pemasaran. Hal tersebut demi kesuksesan para peserta.

"Pemerintah dengan senang hati memfasilitasi. Semua keuntungan untuk masyarakat 100 persen. Melihat warga kota Mojokerto yang sukses berwirausaha, menjadi sejahtera adalah kebahagiaan kami," ungkap Ning Ita.

Sebagai pamungkas, Ia meminta peserta untuk serius dan sabar dalam setiap proses inkubasi wirausaha yang diberikan. Mengingat untuk menjadi sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. (ADV/Inforial)