Jumat, 15 January 2021 10:00 UTC
Ilustrasi topi sarjana.
JATIMNET.COM, Surabaya – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) siap mendukung seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi se-Indonesia. Selain Politeknik, perguruan tinggi yang memiliki jalur vokasi dapat bergabung pada seleksi yang khusus dibuka untuk jenjang Diploma IV atau Sarjana Terapan.
Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbud Wikan Sakarinto menyatakan proses pertama yang harus dilewati oleh lulusan SMA, SMK, dan MA untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi ada pada proses seleksi. Proses ini menjadi syarat penting agar baik lulusan maupun perguruan tinggi dapat mengukur kualitas calon peserta didiknya.
“Untuk itu kami menggandeng LTMPT melakukan seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN,” kata Wikan, Jumat, 15 Januari 2021.
Hingga hari ini, sebanyak 40 Politeknik dan 12 Unista Vokasi yang bergabung dalam seleksi LTMPT tahun ini. Ratusan program studi ditawarkan bagi lulusan vokasi.
BACA JUGA: Jadwal SNMPTN dan UTBK-SBMPTN Diumumkan, ITS Sosialisasi Daring
“Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya di tengah upaya perguruan tinggi vokasi yang bersinergi bersama dunia industri dan dunia kerja agar ke depannya dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya serap tinggi di industri," katanya.
Tidak dapat dipungkiri, pendidikan vokasi kini semakin mengemuka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan. Tak hanya itu, ciri khas yang melekat pada pendidikan vokasi seperti memiliki lebih banyak praktik menjadi keuntungan tersendiri. Pelatihan langsung yang real atau mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat vokasi satu langkah lebih maju.
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan saat melanjutkan ke pendidikan vokasi adalah ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu.
BACA JUGA: Mendikbud Sebut Vokasi Harus Bisa menjadi Solusi
“Di sinilah kami melihat bahwa untuk mewujudkan pembangunan SDM Vokasi dibutuhkan institusi pendidikan vokasi yang berkualitas. Diksi (Pendidikan Vokasi) berusaha mewujudkan pendidikan vokasi yang lebih mumpuni. Ke depannya pasti kita akan melihat antrean masuk SMK, Politeknik, maupun Unista Vokasi. Di sana mereka akan mendapatkan pengalaman dan praktik kerja yang kuat untuk kepentingan modal karir masa depan mereka nantinya,” ia memaparkan.
Sementara itu, senada dengan Dirjen Diksi, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) Zainal Arief menyampaikan jika Politeknik siap membuka seluas-luasnya akses masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jalur vokasi Politeknik.
BACA JUGA: 2.560 Mahasiswa Baru Diterima Melalui Jalur SKM
Mengingat pendaftaran dan seleksi tahun ini pun dilakukan secara online, maka masyarakat diminta cermat dan teliti dalam mencari informasi seputar jalur penerimaan mahasiswa baru jalur vokasi.
“Agar tidak salah memilih jalur penerimaan, sedapatnya pendaftar mengakses informasi yang tertera pada laman LTMPT dan Pusat Informasi Politeknik Negeri Se-Indonesia melalui laman http://politeknik.or.id/,” kata Zainal.
Di lain pihak, Ketua pelaksana eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto menambahkan SNMPTN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV).
“Kami siap mendukung program Diksi untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Tak ada pembedaan, baik akademik maupun vokasi, semua bisa mendaftarkan diri di LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear,” kata Budi.
Ia juga mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Dapodik dan Pusdatin. Karena jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah dan sebagainya.