Logo

Selama Ramadan, Gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Surabaya Gelar Patroli

Reporter:,Editor:

Selasa, 05 April 2022 00:20 UTC

Selama Ramadan, Gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Surabaya Gelar Patroli

no image available

JATIMNET.COM, Surabaya - Memasuki bulan Ramadan dan jelang Idulfitri 1443 Hijriah, petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, tokoh masyarakat di Kota Surabaya dan tim khusus Satpol PP Tim Asuhan Rembulan menggelar patroli.

Hal itu dilakukan guna Mulai dari pencegahan tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang WA melanggar jam buka, tempat kerumunan, hingga mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di jalan umum hingga perkampungan.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, patroli dari petugas gabungan mulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00. Nantinya dilanjutkan dari Tim Asuhan Rembulan dimulai dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.

"Kegiatan pengamanan Satpol PP ada tiga. Tim satu ikut gabungan Polrestabes Surabaya, kemudian tim dua ikut Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian terakhir, pukul 23.00 WIB sampai 04.00 WIB itu Tim Asuhan Rembulan bergerak," kata Eddy.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pasar Gotong Royong Ramadan Jual Sembako Murah

Sasaran dalam kegiatan ini diantaranya adalah RHU bandel yang melampaui ketentuan jam buka, serta mencegah adanya aktivitas warga setelah pelaksanaan salat tarawih seperti orang yang nongkrong hingga larut malam, balap sepeda, main bola di jalan dan lain sebagainya.

"Kalau ada RHU yang nyolong-nyolong itu pasti kita bubarkan. Apalagi setelah tarawih hingga menjelang Subuh masih ada orang kumpul-kumpul, nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, main bola di jalan, balap sepeda itu kita bubarkan kita arahkan untuk pulang," ia menegaskan.

Nantinya Tim Asuhan Rembulan itu akan memberikan arahan kepada remaja atau anak-anak yang nekat keluar pada saat malam hari. Pengarahan itu akan dilakukan secara humanis dengan cara bagi-bagi sahur gratis selama operasi berlangsung, setelah itu diminta untuk pulang.

Baca Juga: Ramadan, Petugas Gabungan Patroli Keliling Waspadai Indikasi Kegiatan yang Timbulkan Gejolak Sosial

"Kami ajak makan sahur gratis sembari kita edukasi, kemudian kami arahkan pulang," ia menuturkan.

Untuk mencegah terjadinya tawuran, Eddy mengaku telah membuat surat edaran kepada camat dan lurah yang isinya adalah meminta patroli tiga pilar di wilayahnya masing-masing.

Kedua, agar mengkomunikasikan kepada tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan termasuk tokoh agama untuk mencegah kelompok atau anak-anak yang melakukan aktivitas di malam hari saat Ramadan.

"Sesuai dengan arahan bapak wali kota, Satpol PP Kota Surabaya diminta untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Harus melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, tokoh agama, takmir masjid dan organisasi seperti NU atau Muhammadiyah mencegah anak-anak beraktivitas hal-hal yang melanggar aturan,” ia menekankan.