Rabu, 26 June 2019 15:14 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Jakarta – Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan saat ini banyak klub sepak bola Indonesia yang antre melantai. Sejauh ini baru Bali United yang sudah mencatatkan sahamnya di BEI.
I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini beberapa klub sedang mempersiapkan proses kelengkapan administrasi untuk melepas sahamnya ke publik.
“Kemarin sudah tercatat satu (klub), dan saya sudah menghubungi sejumlah klub sepak bola agar dapat mengikuti proses selanjutnya,” kata I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip Suara.com, Rabu 26 Juni 2019.
BACA JUGA: BEI Bantu Persija Percepat Proses IPO
Sejumlah klub yang sudah melakukan kontak dengannya adalah Arema. Namun pihaknya juga melakukan komunikasi dengan sejumlah klub sepak bola lainnya. Bahkan BEI gencar melakukan pertemuan dengan beberapa klub gar segera mencatatkan sahamnya.
“Klub sepak bola lainnya sudah kami hubungi, dan sudah diatur waktunya. Sebut saja Persija, Persebaya, dan Persib. Kami berharap (klub sepak bola) bisa bergabung untuk bisa utilisasi rising fund di pasar modal,” tambahnya.
Nyoman menuturkan, klub sepak bola bakal mendapatkan banyak manfaat ketika menjadi perusahaan terbuka. Misalnya, dana yang didapatkan bisa digunakan belanja pemain berkualitas.
BACA JUGA: Jamu Bali United, Persebaya Krisis Pemain
Hal ini tentunya meningkatkan kualitas industri sepak bola Indonesia. “Kualitas permainan dan achievement jelas lebih tinggi dan akan semakin terbuka,” Nyoman menambahkan.
Selain itu, dengan melantai di BEI memberi kesempatan klub sepak bola untuk maju. Manfaat lain sebagai klub milik publik memberi kesempatan mendapatkan pendanaan yang lebih besar.