Senin, 03 October 2022 05:00 UTC
LOKASI KECELAKAAN. Petugas kepolisian
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak tiga kali di lokasi yang berbeda di Kabupaten Mojokerto dalam sehari, Senin, 3 Oktober 2022.
Tiga insiden itu berdasarkan laporan yang masuk di Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto yang dihimpun jatimnet.com. Dua nyawa melayang dan lainnya mengalami luka-luka. Berikut tiga lokasi kecelakaan beserta nama korbannya.
Lokasi pertama di Jalan Raya Jayanegara, Desa Ngranggon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 07.00 WIB. Insiden ini melibatkan empat kendaraan sekaligus antara lain mobil Toyota Kijang bernopol W 1085 YU, sepeda motor Suzuki Shogun nopol S 4486 QE, truk bermuatan ayam nopol S 8190 UP, dan Yamaha N-Max nopol S 4913 B.
Peristiwa ini bermula saat motor Suzuki Shogun yang dikendarai Suwarno akan berbelok ke kanan secara tiba-tiba dan tertabrak Toyota Kijang yang dikemudikan Muchamad Usolli.
BACA JUGA: Kurang Konsentrasi, Pengemudi Mobil di Mojokerto Tewas Tabrak Belakang Truk
Lalu truk bermuatan ayam yang dikendarai Shata Wijaya berjalan di belakang Toyota Kijang berupaya menghindar ke kiri. Namun, tak berhasil sehingga menabrak bagian belakang mobil Kijang.
Truk bermuatan ayam yang mengambil haluan ke kiri dan secara bersamaan berjalan kendaraan sepeda motor Yamaha N-Max dikendarai Fani Hermanto yang mendahului dari sisi sebelah kiri truk.
"Karena jarak antara kendaraan truk bermuatan ayam dan sepeda motor Yamaha N-Max sudah dekat. Sehingga kendaraan truk bermuatan ayam dan sepeda motor Yamaha N-Max bertabrakan. Lalu kendaraan truk hilang kendali, oleng ke kiri dan menabrak warung dan pohon di bahu jalan sebelah kiri," ucap Kanit Gakkum Polres Mojokerto Iptu Wihandoko saat dikonfirmasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. “Hanya saja ada empat orang yang mengalami luka-luka dan langsung dilakukan perawatan," ujarnya.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 07.30 WIB. Insiden ini menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban, CSRM, merupakan pelajar SMA Negeri 1 Gedeg yang mengendarai sepeda motor matic bernopol W 2734 NBJ dari arah Jombang menuju Mojokerto.
Nahas, sesampainya di lokasi kejadian, korban terjatuh setelah menabrak ceceran karung berisi porang yang terjatuh dari truk bernopol AD 8264 CE dikemudikan Rio Agil Prayogo, 23 tahun, warga Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Saat korban terjatuh, dari arah belakang muncul truk tronton nopol S 8933 UR yang dikemudikan Mochamad Priyoko, 41 tahun, warga Desa Becek Kalirong, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, dan melindas tubuh korban.
"Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, oleh petugas PMI dan potensi relawan Mojokerto," ucap Handoko.
BACA JUGA: Pemotor Asal Gresik Meninggal Terserempet Truk di Mojokerto
Di saat bersamaan, sekitar pukul 07.30 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi ketiga dimana seorang pengendara motor tanpa nopol meninggal dunia setelah menabrak mobil ambulans di Jalan Raya Desa Sukosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Korban, Puji Hantoro, 34 tahun, asal Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, berjalan dari arah Malang menuju Pacet. Sesampainya di lokasi, kecelakaan tak bisa dihindarkan.
"Ambulans nopol N 310 RS yang dikendarai Mustaghfirin ketika berjalan dari arah Pacet ke Malang terlalu mengambil haluan ke kanan. Sehingga bersinggungan dengan sepeda motor tanpa nopol (korban) dan terjadilah laka lantas," ujarnya.
Akibatnya, pengendara sepeda motor Suzuki Satria itu meregang nyawa setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Sumberglagah, Pacet. Korban mengalami luka di bagian kepala.
"Pengendara sepeda motor tanpa nopol akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan," kata Handoko.