Logo

Sebelum Tewas, Siswa SD di Mojokerto Dibawa Pria Misterius

Reporter:,Editor:

Jumat, 31 January 2020 06:40 UTC

Sebelum Tewas, Siswa SD di Mojokerto Dibawa Pria Misterius

KORBAN ANAK. Jenazah korban, AWO, 14 tahun, siswa SD yang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan sungai Kedung Ungkal, Kemlagi, Mojokerto, Kamis, 30 Januari 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebelum ditemukan meninggal dunia di dasar sungai di bawah jembatan sungai Kedung Ungkal, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, AWO, siswa SD usia 14 tahun, diketahui sempat dibawa seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Hal ini dikatakan perangkat Desa Katemasdungus, Kecamatan Puri, Mojokerto, Eko Wahyuti. Eko menerima informasi itu dari guru tempat korban bersekolah. Rabu malam, 29 Januari 2020, korban terakhir kali bermain gasing dengan dua temannya di rumah tetangga, sekitar pukul 20.00 WIB setelah pulang dari les.

"Dari keterangan gurunya yang dikasih cerita sama teman korban, waktu mereka bermain itu didatangi orang berambut panjang dan mengenakan anting. Orang tersebut meminta agar diantar ke rumah Huda. Pak Huda itu rumahnya di sebelah timur sendiri," kata Eko ditemui di RSUD RA Basoeni, Mojokerto, Kamis, 30 Januari 2020.

BACA JUGA: Petani Ponorogo Temukan Mayat Bayi di Irigasi Sawah

Lelaki misterius yang mengenakan anting itu disebutkan mengendarai sepeda motor merek Yamaha Vega. 

Awalnya, pria tersebut meminta kawan korban untuk mengantarnya ke rumah Huda namun teman korban menolaknya. Lalu pria itu mengajak AWO dan memboncengnya menggunakan sepeda motor ke rumah Huda.

"Saat membonceng korban itulah, pria tersebut langsung menggeber sepeda motornya. Bahkan, AWO itu sempat mancal-mancal (meronta-ronta). Setelah itu tidak tahu, apakah korban diajak ke rumah Huda itu atau kemana," ujarnya. 

Sampai akhirnya korban AWO ditemukan sudah tak bernyawa lagi di dasar sungai dengan kondisi sebagian tubuh korban terendam lumpur.

BACA JUGA: Mayat Anak Laki-Laki Berbaju Koko Ditemukan di Dasar Jembatan Gumul Mojokerto

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan terkait dugaan korban diculik seorang pria misterius, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan alat bukti. 

"Kami masih menggali informasi. Kami juga melaksanakan kroscek lapangan dan semua anggota masih di lapangan, biar segera terungkap," ucapnya. 

Kepolisian juga masih menunggu hasil autopsi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan sejumlah saksi. 

"Sembari menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, sejumlah pihak juga diperiksa, termasuk keluarga korban," katanya.