Minggu, 04 July 2021 23:00 UTC
PEMBEKALAN: Para Relawan Surabaya Memanggil saat mendapat pembekalan dati tim Satgas Covid-19 Surabaya cara mengenakan APD, Minggu 4 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Puluhan warga Kota Pahlawan yang tergabung dalam "Relawan Surabaya Memanggil" mulai menerima pembekalan, Minggu 4 Juli 2021. Pembekalan ini diberikan agar para relawan ketika terjun ke lapangan sudah mengetahui tugas serta apa yang harus dikerjakan.
Dalam pelatihan gelombang pertama, berlangsung di Kantor BPB dan Linmas Surabaya ini, diikuti 40 orang relawan. Mereka menerima pembekalan dari pemateri yang berasal dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro mengungkapkan bahwa para relawan ini tugasnya terbagi menjadi tiga bidang sesuai kategori yang dipilih saat mendaftar.
Baca Juga: Ngeri Hari Pertama PPKM Darurat, 137 Pelanggar Prokes Diajak ke Makam
Yakni, Sosialisasi Protokol Kesehatan (prokes), Pembinaan Kampung Wani dan Kedaruratan. Hingga pagi ini tercatat, ada sebanyak 1050 pendaftar di tiga bidang tersebut.
"Untuk bidang kedaruratan memiliki latar belakang medis, nanti dilatih secara khusus. Ada juga nanti dari teman-teman ormas (organisasi masyarakat) yang akan mendaftar, jadi jumlahnya akan terus bertambah," kata Seno.
Paling banyak, para relawan ini memilih bidang prokes. Namun, untuk bidang Pembinaan Kampung Wani, peminatnya juga tercatat banyak. Sementara untuk bidang kedaruratan, memang dipilih dari para relawan yang memiliki latar belakang tersebut.
Baca Juga: 500 Lebih Warga Dimakamkan Prokes Covid, Pemkot Surabaya Buat Peti Mati Sendiri
"Kami akan berikan pelatihan secara berkala, hari ini hadir ada 40 orang. Besok mungkin yang sudah menerima pembekalan akan langsung kita terjunkan sesuai dengan kebutuhan teman-teman pemkot," ia menjelaskan.
Menurut Seno, ada beberapa materi pembekalan yang diberikan kepada para relawan ini. Seperti, materi dasar bagaimana pemakaian baju hazmat yang sesuai, cara memandikan jenazah Covid-19 hingga menyetir ambulance di jalan raya.
"Jadi, di form pendaftaran itu kita sudah memberikan poin-poin yang terbagi menjadi sub bidang. Seperti bidang kedaruratan itu ada driver ambulance, pemulasaran jenazah dan penanganan medis," ia menerangkan.