Selasa, 18 January 2022 05:00 UTC
Kondisi aliran sungai di lereng Gunung Argopuro, usai diterjang banjir bandang. Foto : Petugas BPBD.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Terjangan banjir bandang terjadi di aliran Sungai Pancar Glagas, kawasan lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Akibat banjir bandang tersebut, dua jembatan penghubung di aliran sungai setempat putus diterjang banjir.
Empat dusun di Desa Gunggungan Kidul, juga tak luput dari luapan banjir bandang. Itu membuat beberapa bangunan warung, konstruksi listrik berikut areal persawahan di desa setempat, porak-poranda usai diterjang banjir bandang.
Camat Pakuniran, Imron Rosyadi mengatakan, banjir bandang terjadi di aliran Sungai Pancar Glagas itu diawali turunnya hujan deras, disertai dengan angin kencang, pada Senin 17 Januari 2022, sore sekitar pukul 16.30 WIB. Kondisi tersebut membuat tebing di aliran sungai longsor.
"Dari peristiwa itu, satu orang dinyatakan hilang terseret derasnya arus sungai. Namun setelah dilakukan pencurian, bersangkutan sudah diketemukan meninggal dunia,"terangnya, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang hingga Banjir Bandang
Senada dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga. Menurutnya korban meninggal terseret arus sungai, ditemukan di Dusun Gunung Malang. "Korban bernama Sunijar usia 60 tahun, dimana telah dilakukan evakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar," terang Sugeng.
Berkaitan dua jembatan yang putus, Sugeng menyebut, berada di Dusun Pancor dan Dawuhan, Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. "Sampai sekarang upaya assesment, terus dilakukan petugas di lapangan. Dan data terupdate, bakal terus dikumpulkan," Sugeng memungkasi.
