Logo

Satu Relawan Meninggal dalam Kebakaran Hutan di Ponorogo

Slamet adalah warga setempat yang membantu memadamkan api.
Reporter:,Editor:

Selasa, 22 October 2019 06:43 UTC

Satu Relawan Meninggal dalam Kebakaran Hutan di Ponorogo

PONOROGO. Api yang membakar kawasan hutan di Ponorogo. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Ponorogo – Satu orang meninggal akibat kebakaran di kawasan hutan di Petak 161A  RPH Sooko, BKPH Wilis Selatan, KPH Lawu DS, Dusun Sambi, Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo pada Senin, 21 Oktober 2019, siang. Kebakaran itu juga menghanguskan hutan seluas empat hektare.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono menjelaskan, jika kebakaran terjadi pada Senin siang pukul 11.30, sampai Senin malam. Petugas BPBD Ponorogo, Polisi, TNI, juga turut serta untuk memadamkan api bersama perhutani dan warga sekitar.

Kemudian pukul 14.30, korban Slamet yang ikut memadamkan api, tertimpa dahan pohon. Korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan karena pada bagian kepala mengeluarkan darah.

BACA JUGA: Kebakaran Pegunungan Ijen Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir

“Korban atas nama Slamet (70), meninggal Senin malam karena kejatuhan dahan pohon saat membantu memadamkan api. Besarnya angin dan medan yang sulit membuat para petugas dan warga sampai kewalahan untuk memadamkan api,” kata Setyo Budiono, Selasa 22 Oktober 2019. 

Kabid yang kerap disapa Budi melanjutkan, pemadaman untuk memutus jalur api agar tidak terlalu menyebar, dilakukan menggunakan alat seadanya. Sebab, lokasi kebakaran sulit dijangkau oleh mobil PMK dan mobil tangki air BPBD.

BACA JUGA: Kebakaran di Gunung Ranti Meluas, Pendaki Berhasil Dievakuasi

Bahkan, hingga Selasa pagi, meski api sudah berhasil dipadamkan, namun beberapa titik kepulan asap masih terlihat. 

Warga juga diminta untuk tidak mendekati lokasi kebakaran hutan karena ditakutkan akan menimbulkan korban lagi. “Kami ingin warga terus waspada dan berhati-hati, jika ada kebakaran langsung lapor,” pungkasnya.